![]() |
| Momen saat atlet-atlet muda panjat tebing Banjarmasin menunjukkan kemampuan terbaiknya di arena RTH Kijang Mas Permai. Foto/Ist |
Pelatih panjat tebing Kota Banjarmasin, Zhuardi Mukti
Ramadhani, mengungkapkan seluruh kelas yang dipertandingkan akan diikuti oleh
timnya. Hal ini menjadi bentuk keseriusan kontingen Banjarmasin dalam memburu
medali di ajang olahraga bergengsi tingkat provinsi tersebut.
“Kami menurunkan sekitar 30 atlet untuk mengikuti 19 kelas,
mulai dari kategori KU 10 meter dan 12 meter, Speed WR, Boulder, hingga Lead.
Semua kelas kami ikuti,” kata Zhuardi.
Menurutnya, peluang terbesar Banjarmasin untuk meraih medali
berada pada nomor Speed WR (World Record), yang menjadi andalan sejak beberapa
edisi Porprov sebelumnya.
“Potensi terbesar memang di kelas Speed WR. Pada Porprov
sebelumnya di Hulu Sungai Selatan, kami berhasil meraih perunggu di kelas itu.
Tahun ini, mudah-mudahan bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Federasi Panjat
Tebing Indonesia (FPTI) Kota Banjarmasin atas dukungan penuh terhadap para
atlet, baik dalam persiapan maupun saat pelaksanaan pertandingan.
“Dengan komposisi atlet muda dan berpengalaman, kontingen
panjat tebing Banjarmasin diharapkan mampu mempersembahkan hasil maksimal serta
mengharumkan nama kota di ajang Porprov XII Kalimantan Selatan 2025,”
pungkasnya (Gn)
