
Ilustrasi dinosaurus Zuul crurivastator dengan ekor gada dan zirah pelindung.Foto/science
POSSINDO.COM,Ragam - tim paleontologi dari Royal
Ontario Museum dan University of Toronto sebenarnya sedang menggali fosil yang
berbeda ketika menemukan ekor dinosaurus ini. Mereka segera memperluas
penggalian. Tim akhirnya menemukan seekor ankylosaurus yang panjangnya sekitar 6
meter, dan kemungkinan beratnya sekitar 2.200 kilogram. Ukurannya diperkirakan
kira-kira sebesar badak putih modern.
Menurut
peneliti, dinosaurus ini hidup sekitar 75 juta tahun yang lalu, tidak lama
sebelum kepunahan massal yang memusnahkan dinosaurus.
Spesies ini
dengan cepat diidentifikasi sebagai ankylosaurus, genus dinosaurus berzirah
yang bertahan hingga akhir Mesozoikum. Ankylosaurus adalah salah satu
dinosaurus non-unggas terakhir yang berjalan di muka Bumi. Ia berjalan dengan
sisiknya yang hampir tak tertembus dan ekornya yang seperti gada.
Ekornya
sangat ampuh untuk menyerang musuh. Meski demikian, ekornya tidak digunakan
untuk menyerang mangsa, karena ankylosaurus adalah hewan vegetarian. Faktanya,
kita tahu bahwa mereka biasanya merumput. Perawakannya mengesankan, gerakan
rahang mereka kemungkinan terbatas pada gerakan sederhana, naik turun.
Seperti
kadal herbivora modern, dinosaurus ini mencerna makanan melalui sistem
fermentasi usus belakang. Mereka juga menggunakan semacam metode mengunyah.
Dalam hal karakteristik umum ini, spesies baru ini memenuhi semua kriteria,
tetapi dalam hal aspek wajah, ia terlihat sedikit berbeda.
“Saya
setengah bercanda mengatakan ia mirip Zuul dari Ghostbusters,” kata penulis
utama studi ini, Victoria Arbour. Arbour adalah seorang peneliti PhD di ROM dan
University of Toronto, dan pakar dinosaurus berzirah. “Nama itu melekat.”
“Zuul akan
mudah dikenali berdasarkan bentuk tanduk di bagian belakang tengkorak. Juga
ornamen kasar berpuncak di sepanjang moncong dan di antara mata di dahi.”
Zuul adalah
salah satu penjahat paling ikonik yang akan Anda lihat di film-film. Tapi
dinosaurus ini lebih dari sekadar referensi lucu.
Spesies ini
secara resmi diberi nama Zuul crurivastator. Bagian kedua dari namanya dalam
terjemahan kasar berarti “penghancur tulang kering”. Nama itu merupakan
referensi yang jelas untuk ekornya yang berduri sepanjang 2 meter dan memiliki
13 ruas tulang belakang. Ekornya juga memiliki tonjolan atau ujung seperti
palu.
Ekor Zuul
crurivastator pada dasarnya memiliki tongkat di ujungnya. Serta ruas tulang
belakang di dekat ujung ekor memiliki bentuk V tipis yang berfungsi sebagai
pegangan tongkat yang dapat digerakkan. Ekor ini adalah senjata yang tangguh,
yang pasti digunakan oleh ankylosaurus dengan sangat praktis.
“Saya sudah
lama ingin menamai ankylosaurus 'ankle breaker'. Tapi saya menunggu spesimen
yang memiliki ekor gada yang bagus,” kata Arbour, “dan tidak ada yang lebih
bagus dari ini.”
Mengapa
ankylosaurus memiliki ekor gada? Ekor gada jelas merupakan salah satu ciri
ankylosaurus yang paling aneh dan mudah dikenali, dan Zuul pun demikian!
Pemodelan matematika ekor gada oleh Arbour telah menunjukkan bahwa mereka dapat
menabrak benda dengan kekuatan besar tanpa patah.
Mungkin
ankylosaurus menggunakan ekor gada mereka untuk mempertahankan diri dari
predator seperti tyrannosaurus pemakan daging. Bayangkan ankylosaurus
mengayunkan ekor gadanya ke pergelangan kaki tyrannosaurus.
Atau
mungkin ankylosaurus bertarung satu sama lain untuk memperebutkan wilayah atau
pasangan, menggunakan ekor gada mereka. Bak seokor rusa modern menggunakan
tanduknya. Bahkan mungkin saja ekor gada ankylosaurus digunakan untuk bertahan
dan menyerang.
Yang paling
menonjol, fosil ini adalah salah satu kerangka dinosaurus terlengkap yang
pernah ditemukan. Serta dinosaurus terlengkap dari jenisnya yang ditemukan di
Amerika Utar. Penemuan fosil Zuul crurivastator menawarkan potongan teka-teki
penting mengenai evolusi komunitas dinosaurus. Fosil ini sangat terawetkan
sehingga bahkan pelat zirahnya pun terawetkan.
“Karena
pelat zirah berada di dalam kulit, pelat tersebut sering terlepas dari kerangka
setelah kematian saat hewan tersebut membusuk,” komentar Arbor, memberikan
gambaran menarik tentang bagaimana rupa dinosaurus itu sebenarnya.
Sumber: nationalgeographic.com