![]() |
Lisa Mariana akan dipanggil sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri pada Senin (20/10/2025) atas dugaan pencemaran nama baik Ridwan Kamil.Foto/Wartakotalive/istimewa |
Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Rizki Agung
Prakoso mengatakan penetapan Lisa sebagai tersangka sudah dilakukan pada pekan
lalu
"Minggu kemarin (penetapan tersangka)," kata Rizky
saat dikonfirmasi, Minggu (19/10).
Bareskrim Polri menetapkan selebgram Lisa Mariana sebagai
tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan
Kamil.
Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Rizki Agung
Prakoso mengatakan penetapan Lisa sebagai tersangka sudah dilakukan pada pekan
lalu.
"Minggu kemarin (penetapan tersangka)," kata Rizky
saat dikonfirmasi, Minggu (19/10).
Rencananya, Lisa bakal diperiksa sebagai tersangka pada
Senin (20/10) besok. Kata Rizky, surat panggilan seperti sudah diterima Lisa
pada Jumat (16/10).
"Besok LM dipanggil sebagai tersangka, besok
dijadwalkan jam 11," ucap dia.
Diketahui, dalam kasus ini Bareskrim Polri telah melakukan
uji tes DNA terhadap eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dengan anak Lisa
Mariana berinisial CA. Hasilnya DNA milik RK tidak memiliki kecocokan atau non
identik dengan CA.
Sementara itu, Lisa masih bersikukuh meyakini apabila RK
merupakan ayah biologis dari anaknya yang berinisial CA. Lisa juga mengaku syok
setelah melihat hasil tes DNA yang telah dilakukan. Berdasrkan hasil tes itu,
ia meyakini RK merupakan ayah kandung anaknya.
Lisa mengklaim setelah diperlihatkan oleh penyidik, ada
beberapa persen kemiripan DNA antara anaknya dan RK. Oleh sebab itu, ia mengaku
heran kenapa RK disebut bukan ayah biologis dari CA.
Di sisi lain, kuasa hukum RK, Muslim Jaya menegaskan menolak
permohonan uji tes DNA ulang di Singapura yang diajukan kubu Lisa. Ia
menegaskan tidak ada dasar hukum yang membuat kliennya harus menjalani proses
tes DNA kembali.
Ia menilai proses tes DNA yang dilakukan Pusdokkes Polri
juga telah sesuai SOP dan prosedur serta terakreditasi secara internasional.
Sumber:cnnindonesia.com