Dinas
Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja Kabupaten Balangan melalui
Balai Latihan Kerja (BLK) Balangan mengadakan pelatihan kejuruan di Aula Kantor Kecamatan Awayan, Rabu
(19/11/2025).
Foto/IST
POSSINDO.COM, BALANGAN - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja Kabupaten Balangan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Balangan resmi memulai program pelatihan kejuruan meliputi menjahit, operator komputer, service AC, serta desain grafis muda. Pembukaan kegiatan dipusatkan di Aula Kantor Kecamatan Awayan, Rabu (19/11/2025).
Program peningkatan kompetensi ini merupakan realisasi dari usulan Musrenbang 2024 yang ditindaklanjuti dalam anggaran 2025. Kepala BLK Balangan, Muklis, menjelaskan bahwa pelatihan diarahkan untuk memperkuat keterampilan masyarakat desa sesuai kebutuhan pasar kerja dan peluang usaha saat ini.
“Pelatihan digelar di lima desa. Di Desa Muara Jaya dilaksanakan pelatihan service AC, menjahit pakaian wanita, dan desain grafis muda. Desa Nungka menjadi lokasi pelatihan operator komputer, sementara di Desa Badalungga, Bihara Hilir, dan Kedondong difokuskan pada pelatihan menjahit pakaian wanita,” paparnya.
Kegiatan akan berlangsung selama 28 hari di masing-masing desa dengan total peserta sekitar 120 orang. Program ini diharapkan mampu membuka akses masyarakat terhadap skill baru sekaligus mencetak SDM yang lebih kompetitif baik untuk dunia kerja maupun kegiatan wirausaha.
Plt. Camat Awayan, Murdiansyah, menyampaikan apresiasi kepada Bupati Balangan dan BLK atas terselenggaranya pelatihan yang dinilai sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas masyarakat di Kecamatan Awayan.
“Gunakan kesempatan ini untuk memperkuat kemampuan diri. Serap setiap materi dan praktik dari instruktur, dan jangan sungkan bertanya,” pesannya.
Ia berharap peserta dapat terus mengembangkan keterampilan yang diperoleh dan memberikan nilai tambah bagi desa masing-masing.
Pembukaan rangkaian kegiatan ditandai dengan pengalungan tanda peserta serta penyerahan perlengkapan pelatihan sebagai simbol dimulainya program di lima desa tersebut.(Wahid)
