Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten
Kapuas, Hj. Siti Saniah Wiyatno saat melakukan foto bersama pada kegiatan
Parenting Days Massal, Deklarasi Sekolah Ramah Anak, serta Lomba Mewarnai
Celemek Ibu dan Anak se-Kabupaten Kapuas yang berlangsung di Aula Dinas
Pendidikan Kabupaten Kapuas, Kamis (27/11/2025). Foto/IST
POSSINDO.COM, KUALA KAPUAS – Kegiatan Parenting Days Massal, Deklarasi Sekolah Ramah Anak, serta Lomba Mewarnai Celemek Ibu dan Anak tingkat Kabupaten Kapuas resmi dibuka oleh Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Kapuas, Hj. Siti Saniah Wiyatno, pada Kamis (27/11/2025) di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas. Kegiatan edukatif ini mendapat sambutan hangat dari orang tua, tenaga pendidik, dan anak-anak PAUD, dengan jumlah peserta mencapai sekitar 350 anak.
Dalam sambutannya, Bunda PAUD Kapuas menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Anak Universal, Hari Guru, dan Hari Ibu, yang menurutnya menjadi momen penting untuk menguatkan peran keluarga dan pendidikan dalam membentuk generasi berkualitas.
“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada IGTKI Kabupaten Kapuas yang telah menginisiasi kegiatan ini, serta kepada Dinas Pendidikan dan DP3AP2KB atas kolaborasi luar biasa sehingga acara ini terselenggara dengan penuh makna dan keceriaan,” ucapnya.
Ia menegaskan, Parenting Days Massal merupakan wadah yang penting untuk mempererat hubungan emosional antara orang tua dan anak melalui aktivitas bersama, yang sederhana namun berdampak besar bagi perkembangan karakter.
Bunda PAUD juga mengajak seluruh anak yang hadir menyanyikan syair 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sebagai bentuk pembiasaan positif yang menyenangkan dan edukatif.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi Sekolah Ramah Anak oleh seluruh satuan PAUD yang hadir. Deklarasi ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif, dan menghormati hak-hak anak di seluruh lembaga PAUD Kabupaten Kapuas.
“Deklarasi ini adalah langkah penting untuk memastikan setiap anak tumbuh dalam lingkungan yang penuh perlindungan, kasih sayang, dan penghargaan terhadap martabatnya,” tegasnya.
Salah satu rangkaian paling menarik perhatian adalah Lomba Mewarnai Celemek Ibu dan Anak yang diikuti sekitar 350 peserta. Bunda PAUD menekankan bahwa kegiatan tersebut bertujuan mempererat kehangatan keluarga, bukan sekadar mencari pemenang.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat sinergi antara pemerintah, satuan PAUD, guru, orang tua, dan seluruh pemangku kepentingan agar anak-anak kita tumbuh menjadi generasi Kapuas yang sehat, ceria, cerdas, berkarakter, dan berbahagia menuju Kapuas Bersinar,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Hj. Siti Saniah Wiyatno juga menerima Sertifikat Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2025 dari Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI). Penghargaan tersebut diserahkan oleh perwakilan IGTKI Provinsi Kalimantan Tengah sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi beliau dalam penguatan layanan PAUD di Kabupaten Kapuas.
Suasana kegiatan berlangsung meriah dan penuh kehangatan, disertai antusiasme anak-anak, orang tua, serta para tenaga pendidik. Seluruh rangkaian acara ditutup secara resmi oleh Bunda PAUD Kapuas dengan harapan bahwa kegiatan ini membawa dampak positif bagi perkembangan anak-anak di Kabupaten Kapuas.(Lukman)