POSSINDO.COM, PALANGKA RAYA–Mahasiswa Pertanian Universitas Palangka Raya, Paskah Reza Sianturi, tengah melaksanakan program live in di Desa Tahai Baru Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau. Kegiatan ini memberinya kesempatan untuk melihat langsung kondisi kehidupan masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani padi. (26/11/2025)
Melalui pengamatan di lapangan, Paskah menemukan dua persoalan utama yang dihadapi petani. Pertama adalah keterbatasan pupuk yang sudah terjadi cukup lama dan mengganggu proses tanam. Kelangkaan ini menyebabkan jadwal tanam tertunda dan berpotensi menurunkan hasil panen para petani.
Sebelum memberikan pernyataannya, Paskah menjelaskan bahwa pupuk merupakan kebutuhan vital dalam sistem budidaya padi. Ketika suplai tidak mencukupi, produktivitas pertanian sangat mudah terganggu dan berdampak langsung pada pendapatan petani.
Kendala kedua yang menjadi perhatian adalah buruknya akses jalan menuju area persawahan. Kondisi jalan yang rusak dan sulit dilalui membuat mobilitas petani terhambat, baik saat membawa hasil panen maupun ketika mengangkut kebutuhan pertanian ke lahan. Infrastruktur yang belum memadai tersebut memperlambat aktivitas pertanian dan menambah beban kerja masyarakat desa.
Meski menghadapi berbagai tantangan, petani di Desa Tahai Baru tetap mempertahankan sistem tanam Tabela atau tanam benih langsung, metode khas setempat yang sejak lama digunakan dan menjadi ciri pertanian desa tersebut.
Paskah berharap kegiatan live in mampu memberikan gambaran nyata mengenai kondisi pertanian pedesaan sekaligus mendorong perhatian para pemangku kebijakan terhadap kebutuhan petani Tahai Baru.
“Semoga dengan adanya dokumentasi dan laporan dari kegiatan ini, kebutuhan serta kendala petani di Desa Tahai Baru dapat lebih diperhatikan oleh pihak terkait,” ujarnya.
Program live in ini menjadi sarana pembelajaran lapangan bagi mahasiswa Universitas Palangka Raya untuk memahami dinamika masyarakat sekaligus melihat secara langsung berbagai permasalahan yang dihadapi petani. (Gd)
Tags
Pulang Pisau
