Proses penebaran 114.086 benih ikan lokal pada program restocking Pemkot Palangka Raya di Danau Rigei, Rabu (19/11/2025). Foto/Ist
POSSINDO.COM, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya terus mendorong peningkatan kesejahteraan nelayan kecil melalui program restocking ikan lokal. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini pada kegiatan restocking benih ikan lokal di Danau Rigei, Kelurahan Tumbang Tahai, Palangka Raya, Rabu (19/11/2025).
Zaini mengatakan bahwa restocking tidak hanya bertujuan menjaga populasi ikan lokal, tetapi juga sebagai strategi ekonomi untuk mendukung mata pencaharian masyarakat nelayan, khususnya di Kecamatan Bukit Batu yang memiliki 555 rumah tangga perikanan (RTP).
“Nelayan adalah bagian penting dari penggerak ekonomi masyarakat. Dengan restocking, kita memastikan ketersediaan ikan tetap stabil sehingga pendapatan mereka juga meningkat,” ujarnya.
Pada kegiatan ini, sebanyak 114.086 ekor benih ikan ditebar, yang terdiri dari 100.000 ekor bantuan BPBAT Mandiangin dan 14.086 ekor dari APBD Dinas Perikanan Kota Palangka Raya.
Menurut Zaini, sebagian UMKM di wilayah Kota Palangka Raya, terutama yang bergerak di bidang olahan perikanan, sangat bergantung pada ketersediaan ikan lokal sebagai bahan baku. Restocking menjadi salah satu cara untuk memastikan rantai ekonomi tersebut tetap berjalan.
“Ketika bahan baku ikan tersedia, UMKM bergerak, nelayan mendapatkan hasil, dan ekonomi daerah ikut tumbuh. Ini yang kita harapkan dari program ini,” jelasnya.
Ia mengajak nelayan dan masyarakat sekitar untuk ikut menjaga dan mengawasi wilayah perairan agar tidak terjadi eksploitasi berlebihan.
“Kita harus menjaga bersama agar stok ikan tetap ada. Ini bagian dari upaya kolektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Zaini. MMC palangka Raya (Dk)
