
Penyerahan penghargaan kepada Akhmad Rifiki pada ajang Pemuda Berprestasi oleh panitia di Banjarmasin (26/11/2025)
POSSINDO.COM, Banjarmasin
- Akhmad Rifiki, pemuda asal Kabupaten Tanah Laut, berhasil meraih juara
pertama pada ajang Pemilihan Pemuda Berprestasi Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2025 yang digelar di Banjarmasin.
Rifiki meraih gelar juara pada Bidang Lingkungan dan
Pembangunan melalui inovasinya dalam Pembentukan Komunitas Pemuda Tani Nelayan
Pedesaan (ATNESA).
Dalam keterangannya, Rifiki mengungkapkan bahwa ATNESA
dibentuk sebagai wadah bagi generasi muda pedesaan, baik di wilayah pesisir
maupun daratan, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menguatkan
sektor pemberdayaan masyarakat.
“Konsentrasi kami pada pembentukan komunitas ATNESA, yang
beranggotakan pemuda petani dan nelayan pedesaan. Kami berupaya meningkatkan
pertumbuhan SDM karena ada daerah di mana aparat desa masih berpendidikan SD.
Kehadiran ATNESA ingin membantu pemerintah mencetak generasi muda yang lebih
berkualitas dan maju,” ujarnya usai menerima hadiah, Rabu (26/11/2025) sore.
Saat ini ATNESA telah memiliki sekitar 50 anggota, dengan
sejumlah program prioritas seperti pengembangan pariwisata, peningkatan UMKM,
serta pengolahan produk berbahan baku mangrove.
“Kami mengajari rekan-rekan cara pembibitan mangrove untuk
mendukung penanaman di pesisir. Dengan keterampilan itu, mereka punya peluang
ekonomi dari penjualan bibit mangrove,” jelasnya.
Selain itu, ATNESA juga mengembangkan produk turunan
mangrove yang memberdayakan ibu-ibu setempat, seperti sirup mangrove, dodol
mangrove, dan kerupuk mangrove.
Lebih lanjut, Ia menerangkan Komunitas ATNESA sendiri telah
berdiri sejak tahun 2017 dan aktif di media sosial melalui akun Instagram
@atnesaid.
Rifiki menambahkan bahwa program pengelolaan blue carbon
juga menjadi fokus penting dalam gerakan ini.
“Blue carbon adalah pengelolaan di sektor pesisir, mencakup
mangrove, lamun, dan seagrass. Di Kalsel, populasi mangrove tersebar di lima
kabupaten/kota yakni Batola, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan
Kotabaru. Potensi ini luar biasa,” terangnya.
Saat ini ATNESA telah membentuk jaringan komunitas pemuda di
30 kecamatan pesisir sebagai agen perubahan di daerah masing-masing.
“Harapannya, wilayah pesisir yang belum tersentuh generasi
muda bisa tergugah untuk bergerak bersama melalui ATNESA,” pungkasnya.
Dengan terobosan dan dedikasinya di bidang lingkungan serta pemberdayaan masyarakat desa, Rifiki dinilai layak menjadi pemuda inspiratif yang membawa perubahan positif bagi Kalimantan Selatan (Dk/rilis – mc kalsel)