Bahlil dan Purbaya Sepakat Tambah Kuota LPG Jelang Nataru, Subsidi Dipastikan Aman

Menkeu Purbaya dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.Foto/Abnnews/Ist


POSSINDO.COM, Ekonomi - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melakukan kunjungan ke kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Selasa (25/11/2025). Pertemuan tertutup itu difokuskan pada pembahasan mengenai subsidi dan kuota LPG.

Dalam unggahan akun TikTok resminya, @Purbayayudhis, tampak Purbaya mengikuti rapat bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Pertemuan ini juga dihadiri Kepala BP BUMN Dony Oskaria dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius.

“Rapatnya tidak lama, sekitar 30 menit. Pembahasannya mengenai subsidi LPG dan kuota subsidi LPG,” ujar Purbaya dalam unggahan tersebut.

Ia menegaskan, pemerintah berkomitmen memastikan penyaluran subsidi LPG tetap terkendali dan tepat sasaran. Menurutnya, setiap rupiah dari rupiah harus memberi manfaat langsung kepada masyarakat yang paling membutuhkan.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dalam pernyataan terpisah, menyebut adanya tambahan kuota LPG untuk menjaga stabilitas pasokan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026(Nataru).

“Kita rapat terkait LPG, subsidi, dan tambahan sedikit kuota supaya menjelang Natal dan Tahun Baru aman,” kata Bahlil.

Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia menjelaskan bahwa pembahasan meliputi perkembangan kuota LPG 3 kilogram (kg).  Untuk 2025, kuota LPG 3 kg ditetapkan sebesar 8,17 juta metrik ton, lebih rendah sekitar 0,06 juta metrik ton dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.

Sementara kebutuhan 2025 diproyeksikan mencapai 8,5 juta metrik ton, sehingga muncul potensi tambahan kebutuhan sekitar 370.000 metrik ton.

Namun, Anggia menegaskan tidak ada penambahan subsidi karena harga LPG saat ini masih berada di bawah indikator yang tercantum dalam APBN. Penambahan kuota dapat dilakukan tanpa menambah beban subsidi.

“Hasil pembahasan ini akan dibawa dalam rapat terbatas bersama presiden, menteri ESDM, dan menteri keuangan,” ujar Anggia saat ditemui di kantor Kementerian ESDM.

Ia memastikan pasokan LPG dalam kondisi aman menjelang Nataru dan menegaskan bahwa subsidi LPG tidak akan melampaui batas yang telah ditetapkan dalam APBN 2025.

“Fokusnya mengamankan penyaluran sampai akhir tahun dan pasokan untuk Nataru,” tutupnya.

Sumber: Beritasatu.com


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال