
Pelatih klub Persib Bandung Bojan Hodak yang dirumorkan menjadi calon pelatih timnas Indonesia.Foto/ Ileaguge
POSSINDO.COM, Olahraga
- Manajemen Persib Bandung menegaskan, kabar mengenai Bojan Hodak masuk dalam
bursa calon pelatih Timnas Indonesia tidak benar. Klub berjuluk Maung Bandung
itu memastikan tidak ada komunikasi antara pelatih asal Kroasia yang tengah
menukangi Persib tersebut dengan pihak PSSI.
“Kami ingin meluruskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Sampai saat ini tidak ada komunikasi apa pun antara Bojan dengan PSSI maupun
pihak Exco. Jadi, berbagai unggahan yang beredar dapat dipastikan sebagai rumor
saja,” kata Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Adhi
Pratama, dalam keterangan yang diterima di Bandung, Rabu (12/11/2025).
Adhi menjelaskan, perhatian publik terhadap Persib, termasuk
terhadap sosok pelatih dan pemain, merupakan hal yang wajar mengingat posisi
klub sebagai salah satu tim besar dengan dukungan Bobotoh yang besar dan loyal.
Namun, ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya
terhadap informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Menurut dia,
penyebaran kabar yang tidak berdasar justru dapat menimbulkan kesalahpahaman di
kalangan pendukung maupun publik sepak bola nasional.
“Sebaiknya informasi yang belum diverifikasi jangan langsung
disimpulkan sebagai kebenaran agar tidak menimbulkan kesalahpahaman,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adhi menegaskan bahwa fokus Persib saat ini
sepenuhnya tertuju pada performa di kompetisi Super League dan AFC Champions
League Two (ACL Two). Maung Bandung masih memiliki satu laga sisa di fase grup
ACL Two yang akan menentukan langkah menuju babak berikutnya.
“Bojan Hodak juga telah menegaskan komitmennya untuk tetap
bersama Persib dan fokus pada pertandingan-pertandingan yang ada di depan
mata,” kata Adhi menambahkan.
Terkait masa depan Bojan, manajemen memastikan kontrak sang
pelatih masih berjalan. Persib disebut selalu melakukan evaluasi dan menyiapkan
langkah strategis untuk menjaga stabilitas tim di tengah padatnya kompetisi.
“Kami ingin menghormati perjalanan tim dan dinamika
kompetisi yang sedang berlangsung. Mengenai hal tersebut akan disampaikan pada
waktunya,” ujar Adhi.