| Banyak yang tidak menyadari bahwa skema sewa baterai justru memberikan benefit dan penghematan bagi pembeli. Foto/VinFast Indonesia |
POSSINDO.COM, inFast
terus berupaya meningkatkan penetrasi pasarnya di industri kendaraan listrik
nasional. Salah satu nilai tambah yang coba ditawarkan VinFast kepada konsumen
Indonesia adalah program battery subscription alias sewa baterai.
CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan,
saat ini VinFast telah memiliki lima model mobil listrik yang dipasarkan di
Indonesia. Mulai dari VinFast VF3 yang berada di kategori entry level, kemudian
VF5, VF e34, VF6, hingga VF7. Dengan model yang beragam, VinFast ingin
memberikan banyak pilihan bagi para pengguna mobil listrik Tanah Air.
VinFast pun menyadari, salah satu tantangan ketika konsumen
ingin beralih ke mobil listrik adalah harga beli pertama yang dirasa cukup
mahal dan kurang ekonomis. Untuk mengatasi tantangan tersebut, VinFast
memberikan pilihan melalui program battery subscription.
Dengan battery subscription, konsumen memiliki dua pilihan,
baik itu membeli kendaraan termasuk baterai ataupun membeli kendaraan dengan
sewa baterai. Terdapat beberapa keunggulan battery subscription, antara lain
harga pembelian mobil listrik jadi lebih murah dan biaya sewa baterainya juga
sangat ekonomis.
"Kita ambil contoh VF3 itu hanya Rp 253.000 per bulan
dan keuntungan lainnya adalah baterai selalu dalam kondisi prima, karena
baterai itu adalah sewa," ujar dia dalam Road to CNBC Indonesia Awards
2025 'Best Sustainable Companies', Selasa (18/11/2025).
Kariyanto menambahkan, jika kondisi baterai mobil listrik
VinFast menurun, maka akan diganti dengan baterai baru yang tentu bebas biaya.
Di samping itu, dia bilang, VinFast juga memiliki perusahaan
di bidang pengisian baterai yaitu VGreen yang telah berekspansi hingga ke level
kabupaten di seluruh Indonesia. Alhasil, VinFast tidak hanya sekadar menyewakan
baterai, melainkan juga memudahkan konsumen mobil listrik dalam mengisi ulang
baterai kendaraannya.
Tak hanya itu, VinFast juga menyediakan layanan free
charging selama tiga tahun atau sampai 2028 mendatang kepada para pembeli merek
mobil listrik asal Vietnam tersebut. Hal ini dilakukan guna memastikan para
konsumen Indonesia benar-benar yakin untuk menggunakan mobil listrik sebagai
mobilitas sehari-hari.
"Ekosistem yang sangat penting dibutuhkan untuk orang
bertransisi ke mobil hijau atau mobilitas hijau adalah mengenai charging,"
tandas dia.
Kariyanto menambahkan, jika kondisi baterai mobil listrik
VinFast menurun, maka akan diganti dengan baterai baru yang tentu bebas biaya.
Di samping itu, dia bilang, VinFast juga memiliki perusahaan
di bidang pengisian baterai yaitu VGreen yang telah berekspansi hingga ke level
kabupaten di seluruh Indonesia. Alhasil, VinFast tidak hanya sekadar menyewakan
baterai, melainkan juga memudahkan konsumen mobil listrik dalam mengisi ulang
baterai kendaraannya.
Tak hanya itu, VinFast juga menyediakan layanan free
charging selama tiga tahun atau sampai 2028 mendatang kepada para pembeli merek
mobil listrik asal Vietnam tersebut. Hal ini dilakukan guna memastikan para
konsumen Indonesia benar-benar yakin untuk menggunakan mobil listrik sebagai
mobilitas sehari-hari.
"Ekosistem yang sangat penting dibutuhkan untuk orang
bertransisi ke mobil hijau atau mobilitas hijau adalah mengenai charging,"
tandas dia
Sumber: cnbc Indonesia.com
