Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau
Hendri Arroyo. Foto/IST
POSSINDO.COM, Pulang Pisau -Kepala Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kabupaten Pulang Pisau, Hendri Arroyo mengatakan bahwa sarana dan
prasarana dalam pengelolaan kebersihan dan persampahan di wilayah setempat
masih terbatas sehingga membuat upaya pengurangan sampah kurang maksimal.
"Walau masih terbatas, kami tetap berusaha untuk bisa maksimal dalam
menangani pengelolaan sampah di kabupaten setempat," ucap Hendri,
Senin (10/04/2023) tadi.
Dalam menangani permasalahan kebersihan dan persampahan di lingkungan
perkotaan, DLH Pulpis terus berupaya agar bisa terkelola dengan baik, mulai
dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Dia mengatakan, meski volume sampah masyarakat di lingkungan perkotaan masih
tergolong kecil antara 8-9 ton per hari, namun DLH berpeluang atau tetap bisa
menjadi 'bulan-bulanan' di bully masyarakat apabila satu hari saja sampah dari
TPS tidak terangkut.
"Masyarakat tidak pernah mau tahu apa kendala yang kita hadapi, di tengah
terbatasnya anggaran pemerintah setempat," ucap Hendri.
"Pengelolaan persampahan di TPA memang masih menjadi salah satu pekerjaan
rumah kita, bagaimana dengan sentuhan teknologi limbah sampah bisa didaur ulang
atau bisa dimanfaatkan dan bukan hanya dikubur saja," ucap Hendri
Dikatakan, untuk peningkatan infrastruktur TPA Desa Gohong ini sebelumnya telah
diusulkan pemerintah setempat melalui Dinas PUPR bersama dinas terkait lainnya
agar dibantu anggaran dari pemerintah pusat. Bahkan, Bupati Pudjirustaty Narang
telah turun langsung berusaha untuk meyakinkan pemerintah pusat bahwa kabupaten
setempat serius dalam penanganan permasalahan persampahan.
"Salah satunya mengusulkan kembali dengan memuat lampiran rekayasa
teknologi untuk menjadi bahan pertimbangan dan meyakinkan pemerintah pusat
bahwa peningkatan infrastruktur di TPA Desa Gohong bisa dilaksanakan,"
demikian Hendri.(Sam)