Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pidato Politiknya di Acara HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta pada Senin malam (28/8). Foto/ANTARA |
POSSINDO.COM, Politik -Bakal calon presiden Prabowo Subianto saat ini diusung sebagai bakal calon presiden oleh Gerindra, PKB, PAN, Golkar, dan PBB. Lima partai itu tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang diumumkan oleh Prabowo Subianto saat HUT Ke-25 PAN di Jakarta, Senin (28/8/2023).
Prabowo Subianto meminta para kader partai koalisi pendukung untuk bersabar
menunggu penetapan nama bakal calon Wakil Presiden yang bakal mendampinginya
pada Pemilihan Presiden 2024.
"Wapres nanti! Belum apa-apa wapres," kata Prabowo menanggapi
sejumlah kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang menyerukan nama Erick Thohir
cawapres saat memberi sambutan dalam acara HUT Ke-25 PAN di Jakarta, Senin
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan nama bakal cawapres yang akan
mendampingi dirinya belum ditetapkan karena masih harus berdiskusi bersama
ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju, yakni Golkar, PKB, PAN, dan Partai
Bulan Bintang.
Dalam sambutannya, Prabowo mengakui menentukan bakal cawapres bukan urusan
mudah. Dia berandai-andai urusan itu kemungkinan menjadi lebih ringan jika di
Indonesia dimungkinkan ada lebih dari satu wakil presiden.
"Mencari wakil presiden tidak ringan. Kalau saya mau tanya Profesor
Yusril, bisa nggak kita ubah wakil presidennya empat saja bagaimana Wakil
presiden 1, wakil presiden 2. Di beberapa negara ada lho itu karena begitu
banyak orang hebat," kata Prabowo bertanya kepada Ketua Umum Partai Bulan
Bintang Yusril Ihza Mahendra yang juga hadir pada acara itu.
Terlepas dari itu, Prabowo mengatakan nama bakal cawapres akan diputuskan
melalui musyawarah mufakat.
Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani
menjelaskan PAN memang konsisten menyodorkan nama Erick Thohir sebagai
pendamping Prabowo untuk maju Pilpres 2024.