POSSINDO.COM, Sampit -Inspektorat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Sosialisasi Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) dan Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi kepada UPT/UPTD lingkup Provinsi Kalimantan Tengah Wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan pelaporan mengenai gratifikasi serta upaya pencegahan tindak pidana korupsi kepada pejabat dan pegawai/ASN di lingkungan Provinsi Kalimantan Tengah.
Adapun kegiatan ini dibuka oleh Kepala UPTD KPHP Mentaya Tengah-Seruyan Hilir Abdurahman Hakim, dengan menghadirkan Narasumber yang merupakan Auditor dan Penyuluh Antikorupsi Alfian dan Rickson B.B. Sirait, serta dibantu oleh dua orang anggota UPG Kalimantan Tengah Sugeng Wiyono yang merupakan Auditor, dan Marfengki Wanto yang merupakan Pengawas Pemerintahan (PPUPD).
Inspektur Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Inspektur Pembantu Khusus Cahkung menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan amanat dari KPK RI dan salah satu yang wajib dilaksanakan untuk pemenuhan MCP (Monitoring Centre for Prevention) KPK RI. "Nantinya akan menjadi penilaian KPK RI terhadap pemahaman dan kepatuhan pencegahan tindak pidana korupsi dan Pengendalian Gratifikasi di Kalimantan Tengah," ujarnya.
Selanjutnya, Auditor dan Penyuluh Antikorupsi Alfian menekankan bahwa Korupsi adalah salah satu bentuk kejahatan yang luar biasa (extraordinary crime).
"Diperlukan kerjasama dan komitmen dari berbagai pihak untuk memerangi dan melawannya dengan penerapan nilai-nilai integritas (jujur, disiplin, tanggung jawab, adil, berani, peduli, kerja keras, mandiri, dan sederhana) secara terus menerus (konsisten) dalam pelaksanaan tugas ASN sehari-hari," tegasnya
Pada kesempatan ini, Tim Inspektorat Provinsi Kalimantah Tengah mempromosikan bahwa saat ini Kalimantan Tengah telah memiliki Unit Pengendali Garatifikasi (UPG) yang berada di Kantor Inspektorat Provinsi Kalimantan Tengah, Jalan Yos Sudarso No.06, Palangka Raya .
Editor : Tuah