Cegah Serangan Buaya, Kades Paduran Imbau Pemilik Bansaw Jaga Keselamatan Pekerja

Kades Paduran Sebangau bersama Babinkamtibnas dan Babinsa setempat saat mengecek lokasi ditemukannya jasad Jalib, pekerja Bansaw yang diduga diterkam buaya pada selasa (14/11/2023). Foto/IST


POS SINDO.COM, Pulang Pisau– Usai ditemukannya Jasad Jalib (32) tahun warga Marabahan yang sempat menghilang dan diduga diterkam buaya pada Pada Senin (13/11/2023) malam kemarin. Kepala Desa Paduran Sebangau mengimbau pada pekerja bansaw yang beroperasi di wilayah Desa Paduran untuk benar-benar mewaspadai ancaman predator air terulang kembali.

Imbauan tersebut disampaikan Bahtiar untuk mencegah terjadinya korban serangan buaya di wilayah Paduran yang selama ini menjadi operasi pekerja Bansaw atau pencari kayu galam. Dikatakan dirinya, dalam beberapa tahun terakhir sudah lebih dari 2 korban meninggal dunia akibat serangan buaya. 

“Rata-rata adalah warga luar Desa Paduran yang bekerja di bansaw atau mencari kayu galam. Mereka tentu tidak hafal ancaman predator buaya, padahal paduran ini adalah habibat buaya ganas,” ujar Bahtiar.

“Para pemilik bansaw diimbau untuk betul-betul menjaga keselamatan Pekerjanya. Terutama kalau merekrut pekerja dari diluar harus disampaikan hal-hal yang tidak boleh diabaikan selama bekerja. Misalkan jangan ada aktifitas di dalam air jika sudah lewat jam 4 sore. Kemudian juga memasang kawat pengaman di area kerja dan wajib dicek secara berkala. ,” imbau Kades. (Sam)

Editor : Tuah

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال