Pemerintah Tambah 9,55 Ton Pupuk Subsidi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) Menambah Pupuk Subsidi Hingga 9,55 Juta Ton. Foto/beritakin.com

POSSINDO.COM, Ekonomi -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah pupuk subsidi hingga 9,55 juta ton. Keputusan itu dibuat dalam sidang kabinet paripurna hari ini, Senin (26/2).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan kebijakan ini demi mendorong produktivitas pangan. Pemerintah menggelontorkan Rp14 triliun untuk mewujudkan kebijakan itu.

"Diputuskan dalam rapat atas arahan dan keputusan Bapak Presiden, pupuk jumlah kuantum pupuk dari anggaran 2024 4,7 juta ton, dinaikkan menjadi 9,55 juta ton," kata Amran usai menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah juga membuat kebijakan untuk pupuk nonsubsidi. Dalam hal ini, pemerintah akan menekan harga jual pupuk untuk petani.

Salah satu kebijakan yang ditempuh adalah diskon harga pupuk. Airlangga berkata kebijakan itu sedang disiapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

"Pupuk nonsubsidi itu akan diberikan diskon kira-kira 40 persen sehingga kebutuhan pupuk bisa disediakan secara masif," ujar Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan pemerintah juga akan mempermudah distribusi pupuk untuk petani. Beberapa program yang digenjot adalah petani boleh mengakses pupuk subsidi hanya dengan kartu tani ataupun KTP.

"Kalau subsidinya sudah bisa turun permintaan petani bisa dipenuhi di awal, jadi berapapun dia minta bisa kita penuhi," ucapnya.

Sumber : cnnindonesia.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال