Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan Meminta KPU dan Pemerintah Segera Bertindak Soal Perolehan Suara PSI yang meledak. Foto/supernews.co.id |
POSSINDO.COM, Politik -Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan meminta KPU dan pemerintah segera bertindak meredam kegaduhan soal perolehan suara PSI yang 'meledak' hingga 3,13 persen versi real count KPU per Minggu (3/3) dalam Sirekap.
Anies berharap kegaduhan yang kerap muncul akibat maraknya permasalahan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU dalam Pemilu 2024 tidak merusak legitimasi masyarakat terhadap pemilu.
"Jangan sampai nanti membuat cacat pemilunya, kalau pemilunya cacat semua." kata Anies saat ditemui di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Minggu (3/3). Dilansir dari CNNIndonesia.com
"Begitu terjadi peristiwa seperti ini maka akan merusak semua. Kalau merusak semua kepercayaan rakyat akan hilang terhadap proses pemilu kemarin," sambungnya.
Anies mendesak Pemerintah turut bertanggung jawab untuk mengawasi dugaan kejanggalan ini. Ia berharap tugas pengawasan ini tak hanya dilakukan Bawaslu RI.
Terlebih, Anies turut menyinggung dugaan kejanggalan ini melibatkan partai yang diketuai oleh Anak Bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.
"Pemerintah harus ikut bertanggung jawab walaupun ketuanya adalah anak presiden tetapi bukan berarti segala hal bisa dilakukan terhadap partai yang dipimpin oleh anak presiden," jelas dia.
Sumber : cnnindonesia.com