 |
| Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H. Rahmi. Foto/IST |
POSSINDO.COM, Balangan -Keberhasilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan dalam menekan dampak bencana sepanjang tahun 2024 menjadi sorotan. Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H. Rahmi, Senin (13/1/2025) mengungkapkan bahwa upaya ini tak lepas dari pembelajaran penting yang diambil sejak bencana banjir besar tahun 2021.
“Banjir tahun 2021 benar-benar di luar dugaan. Hampir semua wilayah di delapan kecamatan terdampak, dan kami menghadapi banyak kendala dalam penanggulangan saat itu,” ujar Rahmi.
Dari pengalaman tersebut, BPBD Balangan merancang berbagai langkah strategis untuk memperkuat mitigasi bencana di tahun-tahun berikutnya. Khususnya pada 2024, BPBD memprioritaskan pengadaan sarana dan prasarana yang lebih memadai.
“Saat ini, setiap kecamatan sudah dilengkapi perahu untuk penanganan banjir. Selain itu, kami juga menyediakan gergaji mesin di setiap kecamatan untuk mengatasi pohon tumbang akibat angin kencang,” jelas Rahmi.
Selain peralatan, Rahmi menyebutkan bahwa pihaknya juga membentuk personel Tim Reaksi Cepat (TRC) di tiap kecamatan melalui program inovatif Si Jari Tangguh (Sistem Jejaring Rescue Tanggap dan Kokoh).
“Dengan adanya personel TRC di masing-masing kecamatan, laporan kejadian bisa langsung ditangani tanpa harus menunggu tim dari kabupaten,” tambahnya.
Tahun 2024 juga mencatat penurunan signifikan pada kasus kebakaran lahan. Menurut Rahmi, fenomena kemarau basah yang dialami Kabupaten Balangan menjadi salah satu faktor pendukung.
“Kondisi kemarau tahun lalu tidak terlalu ekstrem, sehingga kebakaran lahan berkurang drastis dibandingkan 2023. Kalaupun ada, hanya melibatkan area kecil dan tidak berdampak besar bagi masyarakat,” ungkapnya.
Rahmi berharap, memasuki tahun 2025, Kabupaten Balangan dapat lebih siap menghadapi potensi bencana dan meminimalkan dampaknya bagi warga.(Wahid)
Editor : Tuah