![]() |
Minyak Goreng Merek Minyakita. Foto/Dok.Kemendag |
POSSINDO.COM,
Ekonomi -Menteri Koordinator Bidang
Pangan Zulkifli Hasan akan mengecek lebih lanjut penyebab minyak goreng
Minyakita mahal di pasaran ke kementerian terkait.
Pasalnya, ia mengaku belum mendengar terkait keluhan tersebut.
"Nanti saya cek ya. Tapi seluruh makanan dalam negeri mau beras, mau
premium, mau medium, mau minyak goreng, apapun yang dalam negeri produknya
tidak ada kenaikan apapun. Nanti saya cek ya," jelas Zulhas sapaan
akrabnya ditemui di Kantor IDN, Rabu (15/1).
Namun, ia memastikan harga Minyakita di pasar masih stabil sesuai dengan Harga
Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp15.700 per liter. Meskipun ada
kenaikan disebutkan maksimal hanya Rp16 ribu per liter untuk wilayah jauh dari
Jakarta.
Ia belum mendengar ada yang menjual di atas Rp17 ribu per liter seperti yang
dikeluhkan masyarakat.
"Saya sudah cek ke pasar-pasar. Stabil harganya. Kalau yang jauh sekali
memang ada (di atas HET), kalau yang mungkin memerlukan ongkos yang jauh Rp16
ribu lebih, tapi rata-rata Rp15.700-Rp16 ribu per liter," jelasnya.
Sebelumnya, Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag mencatat
harga minyak goreng rakyat itu tembus Rp17.400 per liter. Padahal, harga eceran
tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah adalah Rp15.700 untuk setiap liter
Minyakita.
Sumber :
cnnindonesia.com