![]() |
Peresmian Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Foto/Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden |
POSSINDO.COM,
Ekonomi -Presiden Prabowo Subianto
memastikan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan dikelola dengan
sangat hati-hati. Ia bahkan memastikan lembaga ini bisa diaudit setiap saat dan
oleh siapapun, tidak hanya penegak hukum.
Menurut Prabowo, Danantara adalah kekuatan energi masa depan bagi Indonesia
yang akan diwariskan untuk anak cucuk, sehingga betul-betul harus dikelola
dengan transparan.
"Danantara Indonesia harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dengan sangat
hati-hati, dengan sangat transparan, dengan saling mengawasi, harus bisa
diaudit setiap saat oleh siapapun, karena ini sekali lagi adalah milik anak dan
cucu kita, milik generasi penerus bangsa Indonesia," ujar Prabowo dalam
peluncuran Danantara di Istana Negara, Senin (24/2).
Danantara, sambung Prabowo, juga akan menjadi kunci Indonesia menjadi negara
maju.
Pasalnya, lembaga ini bukan hanya sekadar sebuah badan pengelola investasi,
melainkan menjadi instrumen pembangunan nasional yang akan mengoptimalkan
pengelolaan sumber daya alam di Indonesia.
"Saya yakin dan percaya, Indonesia akan terus melangkah maju, lebih kuat,
dan lebih bersatu dari sebelumnya. Dengan keyakinan ini, mari kita bergerak
bersama, bersatu dalam tujuan, teguh dalam tekad, dan yakin bahwa pencapaian
terbesar Indonesia masih ada di depan kita," jelasnya.
Danantara akan mengelola aset negara sebesar Rp14 ribu triliun, di mana akan
ada 20 proyek strategis yang akan dibiayai langsung oleh lembaga ini tanpa
bantuan investor. Misalnya, proyek hilirisasi nikel, hilirisasi kobalt,
kecerdasan buatan, hingga pembangunan kilang-kilang minyak.
Sumber :
cnnindonesia.com