Rahasia Puasa Lancar: Cara Menyesuaikan Pola Makan saat Berpuasa

Ilustrasi Berbuka Puasa. Foto/iStock


POSSINDO.COM, Ragam -Ramadhan, bulan suci bagi umat Islam akan segera tiba. Selama bulan ini, umat Islam menjalankan ibadah puasa dari fajar hingga matahari terbenam sebagai bentuk refleksi spiritual, disiplin diri, dan pengabdian.

Seperti ditulis Al Arabiya, Dr. Lama Dalloul, Ahli Diet Klinis di Bioniq Middle East mengatakan, persiapan tubuh sebelum Ramadhan sangat penting agar dapat menjalani puasa dengan lebih sehat dan bertenaga. Ia menyarankan agar mulai menyesuaikan pola makan beberapa hari sebelum bulan puasa.

Cara menyesuaikan pola makan sebelum Ramadhan

Dalloul merekomendasikan untuk secara bertahap mengurangi jam makan agar tubuh lebih mudah beradaptasi dengan jadwal puasa.

Jika terbiasa makan sepanjang hari, mulailah membatasi waktu makan agar menyerupai jam puasa.

Bagi mereka yang mengonsumsi kafein secara rutin, penting untuk mengurangi asupan kopi atau teh sebelum Ramadhan guna mencegah dehidrasi dan mengurangi risiko sakit kepala akibat penarikan kafein.

Kesalahan pola makan yang sering terjadi selama Ramadhan

Selama Ramadhan, kesalahan dalam memilih makanan dapat menyebabkan kelelahan, dehidrasi, dan masalah kesehatan lainnya.

Dalloul menyoroti beberapa kebiasaan yang perlu dihindari:

Melewatkan sahur

Sahur adalah waktu makan yang sangat penting untuk menyediakan energi sepanjang hari. Mengabaikan sahur dapat menyebabkan kelemahan dan dehidrasi.

Pastikan untuk mengonsumsi makanan seimbang yang mengandung serat, protein, dan lemak sehat agar energi tetap stabil.

Kurangnya hidrasi

Asupan air yang cukup sangat penting selama Ramadhan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO/World Health Organization) merekomendasikan agar individu yang berpuasa minum setidaknya 10 gelas air selama jam tidak berpuasa untuk mencegah dehidrasi.

Makan berlebihan dan pilihan makanan tidak sehat

Mengonsumsi makanan berlemak, gorengan, atau makanan tinggi garam secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi tubuh.

WHO menyarankan untuk menghindari makanan yang digoreng dan makanan yang terlalu asin selama bulan puasa.

Sumber : Kompas.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال