Update PSU Banjarbaru: Lisa Halaby Raih 56.043 Suara, Unggul atas Kolom Kosong

KPU Kalsel mengumumkan hasil rekapitulasi PSU di Banjarbaru (Foto: Khairun Nisa)

POSSINDO.COM, Politik –
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan telah menyelesaikan rekapitulasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banjarbaru yang digelar pada Sabtu (19/4). Penetapan hasil perhitungan suara dilakukan pada Senin (21/4), dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa dan disaksikan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Banjarbaru.

Dari hasil pencoblosan di 403 Tempat Pemungutan Suara (TPS), pasangan Erna Lisa Halaby–Wartono memperoleh 56.043 suara, sementara kolom kosong meraih 51.415 suara. Selain itu, tercatat 3.358 suara tidak sah. Total partisipasi pemilih mencapai 110.816 orang.

Berdasarkan data tersebut, pasangan Lisa–Wartono unggul dengan persentase 50,57 persen. Kolom kosong meraih 46,39 persen suara, sedangkan suara tidak sah tercatat sebesar 3,03 persen. Sementara itu, dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 195.819 orang, tercatat 85.003 atau 43,40 persen pemilih tidak menggunakan hak suaranya.

Sebelumnya, pasangan Erna Lisa Halaby–Wartono telah mendeklarasikan kemenangan. Menanggapi hasil ini, tim pemenangan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menurunkan tensi politik dan kembali bersatu membangun Banjarbaru.

“Proses ini memang tidak mudah. Kita telah menjalani dua kali Pilkada, yang tentu menimbulkan dinamika di lapangan. Apalagi ini adalah PSU pertama dalam sejarah Banjarbaru. Kami berharap semua pihak bisa cooling down dan menerima hasil ini dengan lapang dada,” ujar Juru Kampanye Lisa–Wartono, Emi Lasari, kepada awak media, Senin.

Emi mengajak seluruh masyarakat untuk mengakhiri perbedaan yang muncul selama proses Pilkada. “Yang terpenting sekarang, mari kita sudahi perbedaan sejak Pilkada berlangsung. Kita turunkan tensi politik demi kepentingan yang lebih besar. Kebersamaan kita harus dipulihkan. Mari saling mengobati dan melangkah bersama demi Banjarbaru yang lebih baik,” ujarnya.

Ketua DPD PAN Banjarbaru itu juga menegaskan bahwa partai pengusung berkomitmen untuk terus mengawal kepemimpinan Lisa–Wartono agar berpihak pada rakyat.

Ia mengakui masih ada sebagian masyarakat yang meragukan kepemimpinan perempuan. “Ini jadi ajang pembuktian apakah keraguan itu bisa dijawab dengan kerja-kerja baik oleh Ibu Lisa Halaby,” kata Emi. Meski telah mengumumkan kemenangan, Emi menyatakan pihaknya tetap menunggu penetapan resmi dari KPU.

Sementara itu, Presiden Dozer Ghimoyo menyatakan bahwa pasangan calon nomor urut 1 itu meraih 50,77 persen suara, dengan kolom kosong memperoleh 46,01 persen, dan suara tidak sah sebanyak 3,22 persen.

Proses rekapitulasi suara dilakukan secara berjenjang oleh KPU Kalsel, mulai dari TPS, kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota. Ketua Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi (GMPD) Banjarbaru, Rahmadi, menyatakan pihaknya masih menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU. “Setelah ada hasil, baru kami akan memberikan sikap,” ujarnya.

GMPD Banjarbaru sebelumnya menjadi salah satu pihak yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) agar Pilkada 27 November 2024 diulang. Gugatan tersebut diajukan karena KPU Banjarbaru tidak menyertakan kolom kosong pada surat suara, meski pasangan Aditya Mufti Ariffin–Said Abdullah telah didiskualifikasi.

KPU Kalsel menyatakan bahwa seluruh hasil penghitungan suara dari 403 TPS telah diunggah ke Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Meskipun foto data suara sudah bisa diakses oleh masyarakat melalui laman pilkada2024.kpu.go.id, Komisioner KPU Kalsel Fahmi Failasopa menegaskan bahwa hasil resmi tetap mengacu pada rekapitulasi berjenjang. Ia juga menyatakan bahwa KPU RI tidak akan menampilkan tabulasi persentase suara pada sistem tersebut.

 

Sumber : banjarmasinpost.coid

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال