![]() |
Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H. Rahmi. Foto/IST |
POSSINDO.COM, Balangan - Memasuki masa transisi musim pancaroba, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan mulai bersiap menghadapi datangnya musim kemarau yang diperkirakan berlangsung mulai akhir Juni atau awal Juli 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H. Rahmi, pada Kamis (19/6/2025) menyampaikan bahwa berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak musim kemarau diperkirakan akan terjadi antara akhir Juli hingga Agustus mendatang.
“Saat ini kita masih dalam masa peralihan atau pancaroba, tapi persiapan menghadapi kemarau sudah kita lakukan sejak dini,” ujar Rahmi.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, BPBD Balangan menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Polres Balangan. Salah satu wujud kerja sama tersebut adalah apel siaga bencana yang digelar sebagai upaya penanggulangan di lapangan.
“Polres turut aktif dalam pencegahan dan penanggulangan bencana, terutama di wilayah yang rawan. Kami juga bekerja sama dalam penyebaran informasi kepada masyarakat,” jelasnya.
Terkait status siaga darurat kekeringan, Rahmi menyebutkan bahwa hingga kini belum ada arahan resmi dari Gubernur Kalimantan Selatan. Namun BPBD terus melakukan pemantauan kondisi wilayah dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menentukan langkah lanjutan.
“Jika nanti ditemukan indikasi atau kejadian yang mengarah pada bencana kekeringan, kami akan segera menetapkan status siaga atau tanggap darurat sesuai prosedur yang berlaku,” ungkapnya.
Selain itu, BPBD juga telah mengimbau masyarakat, khususnya para petani, agar memperhatikan informasi cuaca dan iklim sebelum memulai aktivitas pertanian selama musim kemarau. Informasi ini disebarluaskan melalui berbagai kanal, termasuk media cetak, daring, dan aplikasi pemantauan.
“Tujuannya agar masyarakat lebih waspada dan tidak salah menentukan masa tanam. Kami juga memanfaatkan aplikasi pemantauan hotspot dan kondisi cuaca untuk mengantisipasi potensi kebakaran lahan dan dampak kekeringan lainnya,” pungkas Rahmi.(Wahid)