Ibu
Kota Nusantara(IKN). Foto/Instagram.com/@ikn_nusantarainfo
POSSINDO.COM,
Nasional - Badan Pusat Statistik (BPS)
bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan mulai mendata penduduk IKN pada
tahun ini.
Rencana tersebut tertuang dalam nota kesepahaman (memorandum of
understanding/MoU) tentang penyediaan, pemanfaatan, dan pengembangan data
dan/atau informasi statistik.
Penandatanganan MoU berlangsung di kantor Otorita IKN, Nusantara pada Selasa
(3/6).
Kepala BPS Amalia Adininggar mengatakan pendataan akan mencakup 55 desa dan 726
Satuan Lingkungan Setempat (SLS) setingkat RT yang tersebar di 6 kecamatan di
Kabupaten Kutai Kartanegara dan 2 kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Cakupan ini sesuai hasil delineasi batas wilayah yang akan dilakukan BPS dengan
OIKN.
"Dengan tersedianya data dasar kependudukan di Kawasan Inti IKN, BPS akan
memiliki kerangka sampel yang dibutuhkan untuk berbagai survei lanjutan, serta
dasar penyusunan berbagai indikator sosial dan ekonomi yang esensial untuk
perencanaan wilayah, pengelolaan migrasi, dan penyediaan layanan publik"
kata Amalia dalam keterangan tertulis, Selasa (4/6).
Penandatanganan MoU ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan data statistik di
wilayah IKN. Sebagaimana diketahui, wilayah administratif Nusantara saat ini
mencakup sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai
Kartanegara, sehingga diperlukan penyesuaian dan pembaruan dalam sistem
statistik nasional.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono pun menyampaikan apresiasi atas
terwujudnya kerja sama tersebut.
"Kami berterima kasih, dengan adanya kegiatan ini, insyaallah kita akan
memiliki data primer yang dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan. Dalam
kolaborasi ini, kami akan berperan sebagai mitra kerja Ibu Kepala BPS. Ibu
tetap menjadi pelaku utama, sementara kami berperan sebagai pengguna data,"
ujar Basuki.
Sumber : cnnindonesia.com