 |
| Bupati Pulang Pisau H. Ahmad Rifa’I (kanan) bersama Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo saat Mengikuti Jalan Sehat Peringatan Hari Koperasi ke-78 di Provinsi Kalimantan Tengah. Jum’at (11/07/2025). Foto/Diskominfo Pulang Pisau |
POSSINDO.COM, Palangka Raya – Bupati Pulang Pisau H. Ahmad Rifa’i, turut serta mengikuti kegiatan jalan sehat bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, serta jajaran Forkopimda Provinsi, dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-78 Tahun 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Jumat (11/06/2025).
Jalan sehat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Koperasi Nasional yang mengusung tema: “Membangkitkan Koperasi Maju Huma Betang”. Tema tersebut mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan khas Kalimantan Tengah dalam membangun koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.
Kegiatan ini juga diikuti ribuan peserta dari berbagai unsur pemerintahan, pengurus koperasi, pelajar, serta masyarakat umum yang antusias mengikuti gerak jalan sehat sekaligus mengenang sejarah dan semangat koperasi di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ahmad Rifa’i menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini dan menegaskan bahwa Kabupaten Pulang Pisau terus berkomitmen dalam mengembangkan sektor koperasi sebagai penggerak ekonomi rakyat.
“Untuk Kabupaten Pulang Pisau, pengembangan koperasi telah mencapai 100 persen kesiapan. Tinggal menunggu proses launching secara resmi untuk koperasi yang sudah memenuhi persyaratan. Ini bentuk keseriusan kita mendorong koperasi yang sehat, transparan, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ahmad Rifa’i juga menegaskan bahwa koperasi di Pulang Pisau kini tidak hanya sekadar wadah simpan pinjam, namun telah berkembang menjadi unit usaha produktif yang menopang ekonomi lokal, termasuk sektor pertanian, perikanan, perdagangan, hingga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Ia berharap melalui semangat peringatan Hari Koperasi ini, sinergi antara koperasi, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat terus diperkuat agar koperasi semakin adaptif terhadap perkembangan zaman dan digitalisasi ekonomi.(Sam)