DPD Golkar Kalteng Siapkan Musda XI, Hadirkan Ketua Umum Bahlil Lahadalia

Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD Partai Golkar Kalteng, H. Muhammad Rizal. Foto/Gd

POSSINDO.COM, PALANGKA RAYA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Kalimantan Tengah tengah mengintensifkan persiapan menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI yang dijadwalkan berlangsung pada 3 Agustus 2025. Agenda ini menjadi tonggak penting dalam penguatan konsolidasi internal dan penentuan arah kepemimpinan partai untuk periode mendatang.

Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD Partai Golkar Kalteng, H. Muhammad Rizal, menyatakan bahwa panitia pelaksana secara berkala menggelar rapat untuk memastikan kesiapan teknis acara.

“Rapat-rapat panitia dilakukan secara rutin untuk memastikan semua kebutuhan Musda terpenuhi. Ini bukan hanya agenda rutin, tapi juga momentum penting dalam menentukan masa depan Partai Golkar di Kalimantan Tengah,” ujarnya, Jumat (25/7).

Salah satu poin utama dalam Musda tersebut adalah kehadiran Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang dijadwalkan hadir langsung di Palangka Raya. Rizal menjelaskan bahwa penundaan sebelumnya justru dilakukan demi memastikan kehadiran Ketua Umum sebagai bentuk komitmen terhadap penguatan struktur partai di daerah.

“Penundaan yang sebelumnya terjadi dilakukan justru agar Ketua Umum bisa hadir langsung, termasuk di Kalimantan Tengah,” jelasnya.

Terkait proses pemilihan ketua DPD, Rizal mengungkapkan bahwa pendaftaran bakal calon ketua akan dibuka tiga hari sebelum pelaksanaan Musda. Rentang waktu ini dimaksudkan agar para kader dapat mengonsolidasikan dukungan serta menyiapkan visi dan misi mereka.

Ia menyebutkan bahwa sejumlah nama yang muncul sebagai kandidat berasal dari kalangan kader muda maupun senior yang dinilai memiliki rekam jejak kuat dalam internal partai dan di tengah masyarakat.

“Ada figur muda dan senior yang memiliki rekam jejak baik di internal partai maupun di masyarakat. Ini menandakan regenerasi di tubuh Golkar berjalan dengan sehat,” ungkapnya.

DPD Golkar Kalteng menyatakan optimisme bahwa Musda XI akan berlangsung lancar dan mampu melahirkan pemimpin yang memperkuat soliditas partai dan menjawab aspirasi publik.

“Kami ingin Musda ini bukan sekadar ajang kontestasi, tetapi juga sarana memperkuat sinergi partai dengan masyarakat. Golkar harus menjadi bagian dari solusi,” pungkas Rizal.

Musda XI juga dinilai strategis dalam menyongsong konstelasi politik 2025–2029, termasuk dalam rangka menyiapkan langkah partai menghadapi Pemilu Serentak 2029 serta menyusun arah kebijakan lima tahun ke depan. (Gd)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال