![]() |
| Ketua Komisi II DPRD Barito, Taufik Nugraha. Foto/IST |
POSSINDO.COM, Muara Teweh – Harapan warga Desa Sei Rahayu I, Kecamatan Teweh Tengah, untuk memiliki jalan tembus menuju Desa Rimba Sari KM 53 akhirnya akan segera terwujud. Setelah diusulkan sejak November 2024 lalu, pembangunan jalan alternatif tersebut telah mendapatkan anggaran dan perencanaan yang matang, dan akan mulai dilaksanakan pada tahun anggaran 2025 ini.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Barito Utara, H Taufik
Nugraha, menjelaskan bahwa usulan jalan tembus ini bukan tanpa alasan. Warga
Desa Sei Rahayu KM 38 mengharapkan jalan tembus tembus dapat digunakan untuk
menunjang kegiatan pertanian dan perkebunan diwilayah mereka (KM 38, KM 52, KM
53).
Oleh karena itu, mereka meminta agar jalan tersebut yang
mengarah ke Desa Rimba Sari dibuka kembali untuk akses warga di beberapa desa
tersebut.
“Warga menyampaikan langsung aspirasi ini pada November 2024
saat saya melaksanakan reses diwilayah tersebut. Mereka menginginkan jalan
tembus ke KM 53 yang dulunya merupakan jalan rintisan agar dibuka kembali. Tahun
ini, jalan tersebut sudah masuk dalam anggaran dan akan segera dibangun,” ujar
H Taufik Nugraha, Selasa (1/7/2025).
Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, H Taufik Nugraha,
menyatakan pihaknya akan terus mendorong agar usulan warga lainnya juga
mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Barito Utara. Dan jika
dimungkinkan untuk membuka jalan baru antar desa di wilayah tersebut.
Senada dengan hal tersebut, Patih Herman AB juga menegaskan
bahwa pembangunan jalan ini telah melalui perencanaan sejak masa kepemimpinan
Bupati H Nadalsyah, dan saat ini sudah memasuki tahap lelang fisik.
“Sudah sejak lama perencanaan jalan tembus ini dilakukan.
Dan tahun ini, dengan anggaran sebesar Rp3,848 miliar, pekerjaan konstruksi
jalan tersebut akan segera dimulai,” kata Patih Herman AB, Senin (30/6/2025)
pagi.
Ia juga meluruskan informasi yang beredar bahwa pembangunan
jalan tersebut adalah janji dari salah satu pasangan calon kepala daerah. “Jika
ada paslon yang mengklaim akan membangun jalan ini jika terpilih, itu klaim
yang keliru. Proyek ini sudah berjalan dan akan dikerjakan tahun ini,”
tegasnya.
Pembangunan jalan Sei Rahayu I – Rimba Sari ini diharapkan
mampu memperlancar akses transportasi warga, terutama saat banjir, sekaligus
meningkatkan kesejahteraan dan mobilitas masyarakat di dua desa tersebut.
Selain akses jalan, warga juga mengusulkan pembangunan sumur bor untuk air
bersih serta penambahan tenaga medis dan obat-obatan di wilayah mereka. (wan)
