![]() |
Kegiatan Rapat Paripurna ke-11 Masa Sidang III Tahun 2025 pada Rabu (23/7/2025). Foto/IST |
POSSINDO.COM, KUALA KURUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas menggelar Rapat Paripurna ke-11 masa sidang III Tahun 2025 pada Rabu, 23 Juli 2025.
Agenda utama rapat ini adalah penandatanganan nota
kesepakatan terhadap Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas
Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026.
Penandatanganan tersebut menjadi langkah awal dalam
penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026, yang
mengusung tema pembangunan “Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Berbasis
Komoditas Unggulan.”
Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Gunung Mas, Espriadi,
menyampaikan bahwa tema pembangunan tersebut diturunkan ke dalam 11 arah
kebijakan dan 6 strategi pembangunan daerah, yang bertujuan mendongkrak
pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan, berbasis potensi lokal yang
dimiliki.
“Dari hasil pembahasan bersama, telah disepakati beberapa
poin penting, termasuk proyeksi pendapatan dan belanja daerah yang mengalami
peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Dalam KUA-PPAS yang telah disepakati, Pendapatan Daerah
Tahun Anggaran 2026 ditargetkan sebesar Rp1.365.590.110.011,84 bersumber dari
Pendapatan Asli Daerah (PAD), Rp111.699.996.375,00, Pendapatan Transfer,
Rp1.246.690.113.636,84 dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar
Rp7.200.000.000,00
Dimana Total pendapatan tersebut meningkat Rp82,9 miliar
atau sekitar 6,46 persen dibanding tahun sebelumnya. Badan Pendapatan Daerah
pun diminta untuk lebih cermat dalam memproyeksikan PAD, dengan tetap menggali
berbagai potensi penerimaan daerah secara maksimal.
Sementara itu kata dia, belanja daerah untuk tahun 2026
diproyeksikan sebesar Rp1.370.590.110.011,84, naik Rp18,79 miliar atau sekitar
1,39 persen dibandingkan belanja pada tahun 2025.
Espriadi menekankan bahwa penyusunan anggaran harus
mengedepankan kebutuhan riil serta berbasis pada indikator kinerja yang
terukur, bukan hanya mengikuti pola anggaran dari tahun-tahun sebelumnya.