Gubernur Kalteng Ajak ASN Waspadai Ancaman Disintegrasi Lewat Deteksi Dini Informasi

Kegiatan Rakor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) se-Kalteng yang digelar di Aula Eka Hapakat, Kamis (24/7/2025). Foto/Gd

POSSINDO.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah daerah agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi disintegrasi bangsa, terutama yang dipicu oleh penyebaran informasi bohong dan ujaran kebencian.

Pesan tersebut disampaikan melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Darliansjah, dalam pembukaan rapat koordinasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) se-Kalteng yang digelar di Aula Eka Hapakat, Kamis (24/7/2025).

“Kita sebaiknya dapat menyaring informasi yang masuk secara bijaksana, jangan ikut menyebar berita yang tidak jelas. Saya imbau ke aparatur sipil negara agar dapat menyaring dan deteksi dini informasi yang berkembang,” katanya.

Darliansjah menuturkan bahwa forum koordinasi Kesbangpol ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas sosial dan politik di Bumi Tambun Bungai.

“Hal itu selaras dengan tema yang diusung yakni penyelarasan kinerja urusan kesatuan bangsa dan politik dalam mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju menuju Indonesia emas 2045,” imbuhnya.

Ia mengingatkan bahwa bahaya disintegrasi kian nyata seiring maraknya praktik penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan isu SARA yang dapat memecah belah persatuan nasional. Menurutnya, arus informasi digital yang tak terbendung membuat masyarakat semakin rentan terhadap konflik sosial.

“Berbagai ujaran itu dianggap sangat meresahkan dan merusak budaya demokratis yang saat ini berkembang dengan baik di Indonesia,” tegasnya.

Karena itu, ASN diminta untuk menjadi garda terdepan dalam menyaring informasi dan menolak ikut menyebarluaskan konten-konten yang tidak berdasar.

”Mari kita bersama bangun negeri dengan berbagai inovasi, kreativitas dan bekerja secara baik. Mari kita perangi upaya yang mengarah ke disintegrasi negara dan wujudkan Pancasila adalah satu-satunya ideologi bangsa yang merupakan tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara dan bermasyarakat,” tutupnya. (Gd)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال