![]() |
| Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulang Pisau berkaloborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau menggelar kunjungan pelayanan kesehatan, beberapa waktu lalu. Foto/Dika |
Hadir di Puskesmas Tahai, kedua dokter spesialis tersebut memberikan layanan konsultasi serta penanganan medis secara langsung kepada pasien para ibu dan anak yang memang sengaja dihadirkan.
![]() |
| dr. Franky Luhulima, Dokter Spesialis RSUD Pulang Pisau saat melayani pasien di layanan Puskesmas Tahai Kecamatan Maliku. Foto/IST |
Dikatakan dr. Franky Luhulima, pada Selasa (15/7/2025) kedatangan mereka yakni untuk memperkuat koordinasi pelayanan kesehatan lintas fasilitas, terutama dalam sistem rujukan kasus kegawatdaruratan (emergency referral system). Selain juga untuk mempercepat deteksi dini dan intervensi medis terhadap komplikasi obstetri maupun masalah kesehatan pediatrik di tingkat primer.
“Kegiatan berfokus pada peningkatan kapasitas tenaga kesehatan Puskesmas dalam menangani kasus-kasus gawat darurat obstetri seperti preeklamsia, perdarahan antepartum, serta penanganan neonatal resusitasi dasar,” ungkapnya.
Sementara itu Direktur RSUD Pulang Pisau, dr. Muliyanto Budihardjo, M.Hlth.Sc. menyampaikan jika kerjasama serupa memang sering dilakukan oleh RSUD Pulpis. Dengan harapan bisa mendorong kemajuan antar fasilitas kesehatan yang ada di Puskesmas.
“Sehingga dengan pendampingan dan pelatihan langsung dari dokter spesialis diharapkan dapat mengoptimalkan manajemen kasus dan mengurangi angka morbiditas serta mortalitas ibu dan bayi di wilayah kerja Puskesmas Tahai,” ungkapnya. (Lipsus)
“Kegiatan berfokus pada peningkatan kapasitas tenaga kesehatan Puskesmas dalam menangani kasus-kasus gawat darurat obstetri seperti preeklamsia, perdarahan antepartum, serta penanganan neonatal resusitasi dasar,” ungkapnya.
![]() |
| Profesional - Dokter saat memeriksa salah satu pasien dengan layanan profesional. Foto/IST |
“Sehingga dengan pendampingan dan pelatihan langsung dari dokter spesialis diharapkan dapat mengoptimalkan manajemen kasus dan mengurangi angka morbiditas serta mortalitas ibu dan bayi di wilayah kerja Puskesmas Tahai,” ungkapnya. (Lipsus)


