![]() |
| Penebaran bibit ikan (restocking) Kegiatan dipusatkan di Bumi Perkemahan Panglima Batur, Trahean, Kecamatan Teweh Selatan, Rabu (16/7/2025). Foto/IST |
POSSINDO.COM, Muara Teweh – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, meluncurkan program penebaran bibit ikan (restocking) yang diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, sekaligus meninjau pelaksanaan pasar murah oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Kegiatan dipusatkan di Bumi Perkemahan Panglima Batur, Trahean, Kecamatan Teweh Selatan, Rabu (16/7/2025).
Dalam sambutannya, Indra Gunawan menegaskan bahwa restocking ikan merupakan upaya strategis untuk menambah stok tangkapan, melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan, sekaligus meningkatkan produksi perikanan guna memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
“Restocking ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan, melalui tambahan pendapatan yang merata serta kesempatan kerja dari sektor perikanan,” ucapnya.
Ia menekankan perlunya langkah konkret agar program berjalan efektif, antara lain pengaturan penangkapan, penutupan sementara kawasan perairan tertentu, larangan penggunaan alat berbahaya, hingga pengawasan terhadap praktik illegal fishing. Selain itu, penyuluhan dan peraturan berbasis adat juga dinilai penting untuk menjaga kelestarian ekosistem.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Siwandoyo, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah benih ikan yang ditebar mencapai 75.000 ekor, terdiri dari jenis betok, patin, jelawat, dan gurame.
Usai kegiatan, Pj Bupati meninjau pasar murah di lokasi yang sama. Ia menyampaikan bahwa pasar murah digelar untuk meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Semoga bazar pangan murah ini tepat sasaran dan memberi manfaat nyata bagi warga, khususnya di Kecamatan Teweh Selatan,” harapnya.
Rangkaian kegiatan turut dirangkai dengan penyerahan bantuan sarana dan prasarana perikanan dan pertanian, di antaranya alat tangkap ikan, perahu bermesin, bibit sayuran, senter kepala, hingga perlengkapan penunjang ketahanan pangan lainnya.(Wan)
