![]() |
Kedatangan Prabowo dalam KTT BRICS yang perdana ini juga disambut langsung Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. Foto/Dok. Sekretariat Kabinet |
POSSINDO.COM, Nasional - Presiden Prabowo Subianto untuk kali pertamanya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) kelompok ekonomi BRICS yang digelar di Museum of Modern Art (MAM) Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (6/7/2025). Kedatangan Prabowo disambut langsung Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva selaku tuan rumah KTT BRICS 2025.
Berdasarkan siaran pers, Prabowo tiba di lokasi pukul 10:53 pagi waktu setempat, setelah meninggalkan tempatnya menginap.
Setelah bersalaman hangat, Prabowo dan Presiden Lula da Silva berfoto bersama di depan latar BRICS. Ini menandai keterlibatan Indonesia yang kini resmi tergabung dalam kelompok ekonomi dunia tersebut bersama negara-negara seperti Brasil, Rusia, India, China, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan lainnya.
Prabowo tampak didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Adapun Indonesia resmi menjadi anggota penuh kelompok ekonomi BRICS pada Januari 2025. Kedatangan delegasi Indonesia ini menandai keseriusan pemerintah dalam mengambil peran aktif dalam pembentukan tatanan ekonomi global baru yang lebih adil dan seimbang.
Sebelumnya, para pemimpin BRICS akan membahas sejumlah isu politik dan keamanan global, seperti konflik yang berkepanjangan di berbagai kawasan, reformasi tata kelola global dan penguatan multilateralisme.
Selain itu, para pemimpin BRICS juga akan mengangkat berbagai permasalahan dan peluang kerja sama ekonomi dan keuangan, serta isu-isu lainnya seperti tata kelola Artificial Intelligence, lingkungan dan aksi iklim, serta kesehatan global.
Presiden Prabowo Subianto yang hadir untuk pertama kalinya akan menggunakan kesempatan ini untuk menyuarakan sikap dan posisi Indonesia sebagai "bridge-builder" dalam berbagai isu global dan upaya kolektif di tengah situasi dunia yang semakin tidak menentu.
Sebagai negara yang tergabung dalam Global South sekaligus anggota G20, Indonesia akan memanfaatkan forum BRICS sebagai platform untuk memperjuangkan kerja sama global yang lebih adil dan inklusif, serta memajukan kepentingan nasional dalam berbagai bidang ekonomi, keuangan, pendidikan dan teknologi.