POSSINDO.COM, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara secara resmi membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kabupaten Barito Utara Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Antang, Muara Teweh.
Pj. Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Yaser Arafat, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para siswa terpilih sebagai calon Paskibraka. Mereka akan bertugas mengibarkan bendera merah putih pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Barito Utara.
Indra menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai penerus bangsa. Tugas Paskibraka, menurutnya, bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan juga wujud tanggung jawab untuk meneruskan cita-cita perjuangan para pahlawan dalam membangun Indonesia yang berdaulat, adil, dan bermartabat.
“Jadilah generasi yang berkualitas dan cerdas, kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta bangun integritas dengan kejujuran dan akhlak yang baik. Kuatkan mental, jadilah tegar dan pantang menyerah menghadapi tantangan,” pesannya.
Ia berharap pengalaman serta nilai kedisiplinan yang diperoleh selama pelatihan dapat terus dijaga dan dikembangkan. “Bangsa ini membutuhkan generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan berintegritas,” tambahnya.
Dalam laporan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris Badan Kesbangpol, Yudi E. Rakhman, disebutkan bahwa Diklat Paskibraka berlangsung selama 15 hari, mulai 3 hingga 17 Agustus 2025, bertempat di Tiara Batara. Peserta berjumlah 45 siswa, terdiri atas 22 putra dan 23 putri, yang berasal dari delapan kecamatan di Barito Utara. Rinciannya, Kecamatan Teweh Tengah 31 orang, Gunung Timang 3 orang, Teweh Baru 2 orang, Teweh Timur 2 orang, Montallat 2 orang, serta Lahei 2 orang.
Selain itu, tahun ini Barito Utara juga mengirimkan wakilnya ke tingkat yang lebih tinggi. Tiga orang calon Paskibraka terpilih mewakili Kabupaten Barito Utara ke tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, terdiri dari satu putra dan dua putri yang berasal dari SMAN 1 Muara Teweh dan MAN Barito Utara. Bahkan, satu siswa putra berhasil lolos ke tingkat nasional mewakili Kalimantan Tengah.(Wan)
