Pemkab Pulpis Perjuangkan Nasib TKHL di Kementerian PAN RB, Jakarta

Wakil Bupati Ahmad Jayadikarta saat bertemu dengan pejabat Kementerian PAN RB di Jakarta didampingi Sekda Pulpis Toni Harisinta serta beberapa kepala OPD terkait. Foto/Kominfo Pulpis

POSSINDO.COM PULANG PISAU – Wakil Bupati Pulang Pisau Ahmad Jayadikarta melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) RI di Jakarta pada Selasa (16/09/2025) guna memperjuangkan nasib Tenaga Kerja Harian Lepas (TKHL) yang selama ini belum mendapatkan kepastian status kepegawaian.

Kunjungan Tersebut juga didampingi Sekda Pulpis Toni Harisinta serta beberapa kepala OPD terkait. Aspirasi tersebut disampaikan untuk memastikan kesejahteraan para tenaga TKHL atau honorer yang telah mengabdi dalam waktu lama, bahkan ada yang lebih dari satu dekade.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati menegaskan pentingnya perhatian serius dari pemerintah pusat terhadap TKHL yang menopang pelayanan publik di berbagai sektor. Ia berharap pemerintah pusat dapat memberikan solusi yang adil dan berkeadilan agar TKHL yang tersisa bisa segera diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Menanggapi hal tersebut, pihak Kementerian PAN RB menyambut baik aspirasi Wakil Bupati dan menjelaskan bahwa pemerintah pusat tengah menyiapkan mekanisme penyelesaian status honorer secara bertahap. Proses ini memerlukan sinkronisasi data, analisis kebutuhan formasi, serta ketersediaan anggaran agar pengangkatan dapat dilakukan secara tepat dan transparan.

Wakil Bupati juga menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dan melengkapi data pendukung guna mempercepat proses pengangkatan TKHL menjadi P3K.

“Perjuangan ini bukan hanya demi kesejahteraan tenaga honorer, tapi juga untuk menjaga kualitas layanan publik di daerah kami,” ujarnya.

Dengan upaya proaktif dari pemerintah daerah, diharapkan suara dan aspirasi TKHL dapat semakin diperhatikan oleh pemerintah pusat. Langkah ini diyakini akan membawa perubahan positif dan memberikan kepastian status kepegawaian bagi para tenaga TKHL yang selama ini menunggu. 

Data yang diperoleh media ini, ada sekitar Ratusan orang TKHL Pulpis yang belum masuk dalam data calon P3K dari mulai tenaga pendidik, Tenaga Kesehatan dan Tenaga tehnis. (Sam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال