![]() |
Gubernur Kalteng (Tengah), Kapolda Kalteng (Kiri), Ketua Umum GMKI (Kanan). Foto/IST |
POSSINDO.COM, PALANGKA RAYA – Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) menyalurkan bantuan biaya pendidikan dan pelatihan sebesar Rp14,35 miliar dalam tiga bulan terakhir masa kepengurusannya. Dukungan ini disebut menjadi bagian dari komitmen organisasi untuk memperkuat pengembangan sumber daya manusia, khususnya di kalangan generasi muda.
Ketua Umum GMKI, Prima Surbakti, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atas perhatiannya terhadap peningkatan kualitas SDM. Ia menegaskan, GMKI harus berfungsi sebagai “rumah doa dan rumah talenta,” yang tidak hanya membina spiritualitas kader tetapi juga menjadi ruang pemberdayaan potensi generasi muda.
“PP GMKI punya komitmen terhadap pengembangan SDM dan telah menyalurkan bantuan biaya pendidikan dan pelatihan 14.35 miliar dalam 3 bulan kepengurusan,” kata Prima Surbakti dalam sambutannya pada pelantikan GMKI Palangka Raya, Senin (29/9).
Menurutnya, program bantuan tersebut dijalankan melalui kerja sama dengan sejumlah universitas dan lembaga pendidikan, di antaranya Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Universitas Maranatha, DPN Indonesia, serta Keluarga Alm. Sabam Sirait.
Lebih jauh, GMKI menargetkan dalam 10 tahun ke depan dapat melahirkan sedikitnya 5.000 kader lulusan magister dan doktoral dari berbagai disiplin ilmu.
“Target GMKI dalam 10 tahun, memiliki 5000 kader GMKI lulusan dari magister dan doktoral berbagai displin ilmu. Mereka akan pelita untuk mendidik dan membangun anak bangsa kedepan,” tuturnya.
Prima juga menekankan bahwa setiap kader harus menunjukkan kontribusi nyata dalam kehidupan bermasyarakat dengan menjunjung tinggi integritas dan kepemimpinan.
“Dimanapun berada, kader GMKI wajib memberikan sumbangsih melalui pemikiran, karya akademik, maupun gerakan sosial dan ekonomi,” tambahnya. (Gd)
Tags
Kalimantan Tengah