Evaluasi KLA 2025, Dalduk KB dan P3A Tegaskan Komitmen Barito Utara Wujudkan Kabupaten Layak Anak

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dalduk KB dan P3A) Kabupaten Barito Utara, Silas Patiung. Foto/IST
 

POSSINDO.COM, Muara Teweh – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dalduk KB dan P3A) Kabupaten Barito Utara, Silas Patiung, menegaskan bahwa pelaksanaan Program Kabupaten Layak Anak (KLA) di Barito Utara sejalan dengan visi dan misi Bupati terpilih periode 2025–2029 yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan penguatan perlindungan anak.

Hal itu disampaikan Silas saat memberikan laporan pada kegiatan Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) yang digelar di Aula Setda Lantai I Muara Teweh, Selasa (14/10/2025).

“Kegiatan ini merupakan bagian penting dari persiapan menuju penilaian KLA tahun 2026. Selain mengevaluasi capaian tahun 2025, kita juga mengidentifikasi berbagai tantangan serta merumuskan strategi untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Barito Utara sebagai Kabupaten Layak Anak,” ujar Silas Patiung.

Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan KLA mengacu pada sejumlah dasar hukum, di antaranya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2021 tentang Perlindungan Khusus bagi Anak, serta Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten Layak Anak. Selain itu, Barito Utara juga memiliki Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2027 tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak.

Silas menekankan pentingnya memperkuat sinergi lintas sektor agar perlindungan hak-hak anak dapat berjalan optimal. Kolaborasi antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dunia usaha, media, serta forum anak menjadi kunci penting dalam implementasi kebijakan ramah anak.

“Koordinasi lintas sektor harus terus ditingkatkan, sehingga seluruh hak anak di Barito Utara dapat terlindungi secara menyeluruh,” tegasnya.

Kegiatan evaluasi tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Barito Utara selaku Ketua Gugus Tugas Daerah KLA, Ketua TP PKK Barito Utara, Ketua GOW Barito Utara, para kepala perangkat daerah, organisasi wanita, forum anak tingkat kabupaten dan kecamatan, serta perwakilan lembaga vertikal.

Silas menambahkan bahwa hasil evaluasi ini akan menjadi dasar penyusunan Rencana Aksi Daerah Kabupaten Layak Anak (RAD-KLA), termasuk penguatan sistem informasi dan pemantauan pelaksanaan KLA di seluruh kecamatan.

“Kami berharap dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan, agar Barito Utara dapat terus berprestasi dan meningkatkan peringkat dalam penilaian Kabupaten Layak Anak tahun depan,” pungkasnya.

(Wan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال