
Kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).Foto/Dok Kementerian ESDM
POSSINDO.COM, Ekonomi
- Indonesia akan memiliki kilang minyak terbesar di bulan November 2025 ini.
Kilang minyak atau Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan ini
dioperasikan oleh anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Kilang Pertamina
Balikpapan anak perusahaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri
menegaskan Kilang Balikpapan ini akan beroperasi pada 10 November 2025 ini. Hal
ini disampaikan Simon di Istana Negara, Jumat lalu (17/10/2025).
Simon menyampaikan, kehadirannya di Istana Presiden kemarin
untuk melaporkan rutin kegiatan perusahaan dan berbagai macam hal, diantaranya
adalah perkembangunan pembangunan kilang minyak yakni RDMP Balikpapan.
"Kilang juga termasuk dilaporkan (ke Presiden Prabowo),
kan sesuai yang saya sampaikan sebelumnya kita rencananya 10 November running
unit RFCC di Balikpapan, RDMP. Itu akan produksi solar, avtur, dan tambahan
sedikit LPG. Kemudian untuk yang Nafta block, unit satunya lagi, untuk produk
bensin sambil berjalan di awal Juni 2026," terang Simon.
Sebagaimana diketahui, proyek RDMP Kilang Balikpapan ini
akan meningkatkan kapasitas kilang sebesar 100 ribu bph dari sebelumnya 260
ribu bph menjadi 360 ribu bph.
Dengan kapasitas olahan minyak mentah sebesar 360 ribu bph
tersebut, Kilang Balikpapan ini akan menjadi kilang terbesar baru yang
beroperasi di Tanah Air, membalap Kilang Cilacap yang berkapasitas 345 ribu
bph.
Proyek RDMP RU V Balikpapan merupakan salah satu Proyek
Strategis Nasional (PSN) yang dilaksanakan oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan
(KPB), anak perusahaan PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) yang
merupakan Subholding Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina (Persero).
Sumber:cnbcindonesia.com