
Hong
Kong Juara, Jakarta Tempati Posisi 17 dalam Daftar Transportasi Publik Terbaik
Dunia.
Foto/ klook.com
POSSINDO.COM, Ragam - Pada Maret lalu, Time Out, media informasi kehidupan kota global, merilis daftar 19 kota dengan transportasi publik terbaik di dunia.
Time Out melakukan survei terhadap 18.500 responden yang tersebar di 50 kota besar dunia untuk mengetahui kepuasan mereka terhadap sistem transportasi massal lokal.
Survei ini menilai berbagai aspek, seperti kemudahan akses, keandalan, kenyamanan, serta inovasi yang diterapkan dalam sistem transportasi. Hasilnya, yaitu daftar ranking 19 kota dengan sistem transportasi publik terbaik.
Menariknya, daftar ini didominasi oleh kota-kota di Asia. Lalu, bagaimana posisi Jakarta dalam daftar ini? Berikut ulasan lengkapnya.
19 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik versi Time Out 2025
Dari 19 kota yang masuk daftar, Hong Kong berada di puncak daftar, disusul oleh beberapa kota besar China dan India yang juga masuk dalam peringkat tinggi.
Berikut ini perincian lengkap kota-kota dengan sistem transportasi terbaik menurut survei Time Out 2025:
1. Hong Kong
Hong Kong dikenal dengan gedung pencakar langit dan latar pegunungan yang indah. Adapun sistem transportasi publiknya sangat dihargai warganya.
Sebanyak 98 persen warga lokal puas dengan MTR, jaringan kereta bawah tanah yang terdiri dari 10 jalur. Tak hanya itu, Hong Kong dilengkapi pula oleh moda bus ber-AC, minibus, dan trem ikonik berlantai dua.
2. Shanghai, China
Shanghai melayani hampir 25 juta penduduknya dengan sistem transportasi yang efisien, sehingga mendapatkan 94 persen tingkat kepuasan. Kota ini memiliki 20 jalur metro sepanjang 800 km, didukung oleh sekitar 2.000 rute bus, taksi, dan feri.
3. Beijing, China
Beijing mendapat rating 91 persen dari warga lokal, berkat 1.200 rute bus, 27 jalur metro, dan banyak taksi. Ibu kota China ini juga terkenal sebagai "Kerajaan Sepeda", karena ada banyak pilihan bersepeda yang sangat baik. Bahkan, ada aplikasi bike sharing di Beijing.
4. Abu Dhabi, UEA
Meskipun jalur kereta bawah tanah Abu Dhabi masih dalam pengembangan, 88 persen warga puas dengan layanan yang ada. Moda transportasi lain di kota ini, ada bus antar-jemput ber-AC dilengkapi akses kursi roda yang melayani delapan rute utama.
5. Taipei, Taiwan
Taipei mendapat rating 88 persen dari warga lokal, dengan stasiun utama yang menghubungkan Taiwan High-Speed Rail, metro, dan bus antar kota. Integrasi transportasi ini memberikan pengalaman transportasi yang lancar.
6. London, Inggris
London, dengan jaringan kereta bawah tanah tertua di dunia (beroperasi sejak 1863), mendapat rating 86 persen. Jaringan transportasi ini mencakup 402 km, ditambah jalur Elizabeth Line yang baru, layanan bus malam, dan sistem sewa sepeda populer.
7. Wina, Austria
Wina dikenal dengan transportasi yang murah, cepat, bersih, dan efisien, meliputi kereta bawah tanah, kereta lokal, trem, dan bus. Uniknya, sistem tiket di Vienna berbasis kepercayaan, jadi tidak ada palang penghalang saat membayar tiket. Namun petugas bisa melakukan pemeriksaan kapan pun.
8. Seoul, Korea Selatan
Seoul mendapat rating 84 persen dari warga lokal, berkat kemudahan pembayaran menggunakan kartu T-money untuk semua moda transportasi.
Di Seoul, warna bus dibedakan untuk memudahkan penumpang. Bus berwarna biru dan hijau merupakan bus antarkota, sedangkan bus merah akan membawamu dari Seoul ke daerah pinggiran kota. Lalu ada bus kuning yang mengelilingi tempat-tempat wisata populer.
9. Mumbai, India
Mumbai mendapat rating 83 persen, dengan kereta lokal sebagai moda utama meski
sering kali padat. Moda alternatif lain, ada bus, taksi, kereta bawah tanah,
dan bajaj.
10. Doha, Qatar
Doha memiliki tiga jalur kereta bawah tanah dengan kereta cepat tanpa
pengemudi, membuat sistem transportasi di kota ini mendapat rating 83%. Layanan
bus metrolink dan Karwa melengkapi jaringan transportasi.
11. Delhi, India
Delhi, kota dengan lebih dari 33 juta penduduk, mendapat rating 83 persen dari penduduk lokal. Jaringan transportasi utamanya, yaitu Delhi Metro yang terhubung ke kota-kota sekitar, ditambah Rapid Metro, kereta suburban, bus, dan bajaj.
12. Singapura
Singapura mendapat rating 82 persen, dengan enam jalur MRT, Light Transit Rail tanpa pengemudi, bus antar jemput gratis, dan monorel ke Pulau Sentosa.
13. Zurich, Swiss
Zurich mendapat rating 81 persen. Ada kartu Zurich yang bisa digunakan untuk trem, kereta gantung, bus, dan kapal. Tiket dapat dibeli melalui aplikasi atau stasiun.
14. Brighton, Inggris
Brighton, kota kecil yang sangat ramah pejalan kaki, mendapat rating 80 persen. Kota ini menawarkan opsi transportasi yang baik, termasuk koneksi kereta api yang nyaman ke London. Ada pula layanan bus yang luas dengan 73 rute di lebih dari 2.000 halte serta sistem pembayaran yang ramah pengguna.
15. Edinburgh, Skotlandia
Transportasi umum di kota ini dapat diandalkan dengan 80 persen penduduk lokal memberikan penilaian positif.
Bus dengan mudah menghubungkan berbagai atraksi kota, seperti Royal Botanic Gardens, Kebun Binatang Edinburgh, dan Pantai Portobello. Ada pula jalur trem yang menghubungkan bandara ke York Place sejak 2014.
16. Oslo, Norwegia
Transportasi umum Oslo memiliki rating 79 persen, yang mencakup metro, trem, bus, dan feri yang menghubungkan 40 pulau. Ada Oslo Pass yang menawarkan transportasi tanpa batas selama 24, 48, atau 72 jam.
Transportasi di kota ini sebagian besar menggunakan listrik, menjamin transportasi yang berkelanjutan.
17. Jakarta, Indonesia
Transportasi di Jakarta mendapat rating 79 persen. Bus TransJakarta jadi moda transportasi yang paling menuai rating kepuasan tersebut. Ada juga Mikrotrans, KRL, LRT, MRT, kereta bandara, yang bersama TransJakarta terintegrasi ke dalam JakLingko.
18. Warsawa, Polandia
Warsawa, Ibu Kota Polandia, memiliki rating sebesar 79 persen. Jaringan trem yang luas mencakup sepertiga kota dan setengah populasi kota ini. Layanan busnya meliputi bus standar, cepat, express, zona, dan bus malam. Adapun kereta SKM menghubungkan kota-kota sekitar ke pusat kota.
19. Tallinn, Estonia
Kota Tallinn, dengan penduduk kurang dari setengah juta, memiliki jaringan transportasi umum yang mengesankan. Warga dapat menggunakan transportasi secara gratis, yang berkontribusi pada tingkat kepuasan 77 persen oleh penduduk lokal.Wisatawan dapat membeli tiket satu hari seharga 5,50 euro (setara Rp106.000) yang berlaku untuk bus dan tremvintage.
Bagi Jakarta, masuknya kota ini dalam daftar merupakan tanda positif sekaligus dorongan untuk terus meningkatkan layanan demi kenyamanan dan keberlanjutan kota di masa depan.
Adapun bagi para pelancong dan warga kota, daftar ini bisa menjadi panduan dalam memilih destinasi dengan sistem transportasi yang andal.
Sumber : cnnindonesia.com