 |
Petugas kepolisian bersama warga mengevakuasi jasad pria tanpa identitas yang ditemukan mengapung di Sungai DAS Kapuas, Desa Bajuh, Kecamatan Kapuas Tengah, Minggu (5/10/2025). Foto/Ist |
Informasi awal diperoleh dari Kepala Desa Bajuh setelah dua warga, yakni Adi Nur Candra dan Hanapi, menemukan jasad tersebut saat berada di sekitar lokasi sungai. Menindaklanjuti laporan itu, pihak desa segera berkoordinasi dengan Polsek Kapuas Tengah untuk melakukan proses evakuasi terhadap korban.
Kapolsek Kapuas Tengah, AKP Muhammad Saladin, S.Tr.K., S.I.K., M.H., membenarkan kejadian tersebut. “Benar, telah ditemukan seorang laki-laki tanpa identitas di Sungai DAS Kapuas wilayah Desa Bajuh. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban,” ujarnya, Senin (6/10/2025).
Jasad korban pertama kali ditemukan mengapung di permukaan air oleh warga yang tengah beraktivitas di sungai. Setelah dilakukan evakuasi bersama aparat kepolisian, jasad kemudian dibawa ke daratan untuk pemeriksaan awal. Hingga kini, belum ditemukan identitas atau tanda pengenal di tubuh korban.
Sementara itu, laporan resmi terkait peristiwa tersebut diterima oleh pihak kepolisian pada Senin (6/10/2025) sekitar pukul 09.12 WIB. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) awal, belum ditemukan barang bukti yang signifikan di lokasi.
Kapolres Kapuas, AKBP Gede Eka Yudharma, S.I.K., M.A.P., mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke pihak kepolisian terdekat. “Kami berharap warga yang merasa kehilangan kerabat laki-laki segera menghubungi Polsek Kapuas Tengah agar proses identifikasi dapat segera dilakukan,” ungkapnya.
Saat ini, kasus penemuan mayat tersebut masih dalam tahap penyelidikan (dalam lidik) oleh pihak kepolisian guna memastikan identitas dan penyebab pasti kematian korban. (Lukman)
Tags
Kapuas
