Wakil Bupati Kapuas, Dodo, S.P., saat meninjau lokasi bencana kebakaran di wilayah Kecamatan Timpah, Senin (6/10/2025). Foto/Ist
POSSINDO.COM, Kuala Kapuas – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Wakil Bupati Dodo, S.P., menyalurkan bantuan kepada warga terdampak kebakaran di Kecamatan Timpah, Senin (6/10/2025). Kunjungan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah daerah terhadap warganya yang sedang mengalami musibah.
Dalam kesempatan itu, Wabup Dodo secara langsung menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok, perlengkapan rumah tangga, serta bantuan tanggap darurat lainnya. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya hadir dan memberikan dukungan nyata bagi masyarakat yang terdampak bencana.
“Musibah kebakaran ini tentu menjadi duka bagi kita semua. Kami dari Pemerintah Kabupaten Kapuas turut prihatin dan berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga yang tertimpa musibah,” ujar Dodo.
Lebih lanjut, Wabup Dodo memberikan apresiasi kepada jajaran Camat Timpah, aparat desa, dan seluruh unsur yang telah bergerak cepat membantu warga sesaat setelah kebakaran terjadi. Menurutnya, kecepatan tanggap aparat di lapangan menjadi bentuk nyata pelayanan publik yang sigap dan berorientasi pada kemanusiaan.
“Saya sangat mengapresiasi langkah cepat pihak kecamatan, desa, serta tim relawan yang langsung turun ke lapangan. Inilah wujud nyata sinergi kita dalam membantu masyarakat,” ungkapnya.
Dodo juga mengingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau. Ia menegaskan pentingnya menjaga lingkungan dan memperhatikan aspek keselamatan, seperti penggunaan alat listrik dan sumber api agar tidak menimbulkan kebakaran.
“Kita semua harus belajar dari musibah ini. Mari bersama menjaga lingkungan dan memperhatikan faktor keselamatan di rumah masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu, pihak kecamatan bersama dinas terkait akan terus melakukan pendataan dan penyaluran bantuan lanjutan untuk memastikan seluruh korban kebakaran mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah daerah. (Lukman)
