
Sosialisasi Pilot Project PKP 2025 di Kelurahan Mantuil, Banjarmasin, Jumat (14/11/2025)
POSSINDO.COM, Banjarmasin - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas perumahan dan kawasan permukiman.
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi dan Kunjungan Lapangan Lokus Pilot Project Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Tahun 2025 di Kelurahan Mantuil, Jumat (14/11/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Plt. Kadisperkim Kalsel, Mursyidah Aminy, yang diwakili Kepala Bidang Perumahan, Isma Agrianti, serta anggota Pokja PKP, antara lain Bappeda, Dinas PUPR, Dinkes, Dinsos, Diskominfo, Dinas PMD, DLH, BPBD, hingga perangkat daerah lingkup Kota Banjarmasin.
Dalam sambutannya, Isma Agrianti menekankan bahwa Pilot Project PKP 2025 merupakan wujud kolaborasi pemerintah provinsi dan pemerintah kota untuk memperkuat pembangunan perumahan dan kawasan permukiman secara terpadu.
“Melalui Pokja PKP, kita berupaya menyatukan langkah dan pandangan lintas sektor agar pekerjaan di lapangan benar-benar efektif, terarah, dan berkelanjutan,” ujar Isma didampingi Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kalsel, Anisa Murni.
Ia menjelaskan bahwa Kelurahan Mantuil dipilih sebagai lokus karena memiliki karakteristik yang mencerminkan tantangan kawasan permukiman di wilayah Kalsel, baik dari segi kepadatan penduduk, kondisi lingkungan, keterbatasan infrastruktur dasar, hingga risiko bencana.
“Untuk itu, kami menerapkan pendekatan holistik dalam penataan kawasan, peningkatan kualitas perumahan, serta memperkuat peran masyarakat dalam membangun lingkungan yang sehat dan aman,” tambahnya.
Isma berharap Pilot Project PKP 2025 menjadi model percontohan yang dapat direplikasi pada kawasan lain di tahun berikutnya.
Sementara itu, Lurah Mantuil, Normansyah, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalsel dan seluruh sektor yang terlibat sehingga Kelurahan Mantuil mendapat perhatian melalui program ini.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur dan seluruh SKPD yang telah memilih Mantuil sebagai pilot project PKP. Bantuan yang diberikan sangat tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” ujarnya.
Adapun bantuan yang diterima warga Mantuil antara lain Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pembuatan titinian, Penyediaan tangki septik, Peningkatan jalan lingkungan.
Normansyah berharap program serupa terus berlanjut, mengingat masih banyak warga yang membutuhkan dukungan peningkatan kualitas hunian dan infrastruktur dasar.
Kebahagiaan juga dirasakan penerima bantuan RTLH dan tangki septik, seperti Faridah dan Siti Hasanah dari RT 9 Mantuil.
“Terima kasih banyak kepada Bapak Gubernur. Rumah kami sekarang lebih layak, WC sudah bagus, atap tidak bocor lagi. Kami sangat bersyukur,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan peninjauan lapangan oleh rombongan Pokja PKP Kalsel untuk melihat langsung progres bantuan RTLH, instalasi tangki septik, serta pembangunan jalan lingkungan di Kelurahan Mantuil.
Program ini menjadi langkah nyata Pemerintah Provinsi Kalsel dalam mewujudkan kawasan permukiman yang layak huni, aman, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor dalam pembangunan daerah.MC kalsel (dk)