
Peninjauan Pembangunan Tangki Septik di Kelurahan Mantuil, Banjarmasin, Jumat (14/11/2025)
POSSINDO.COM, Banjarmasin - Upaya meningkatkan kualitas sanitasi dan menghapus perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) terus digencarkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Melalui program lintas sektor Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel berhasil membangun 5 unit tangki septik individu bagi warga di Kelurahan Mantuil.
Program ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah dalam memastikan setiap masyarakat memiliki akses sanitasi aman dakam rangka pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) sektor air minum dan air limbah.
Plt Kadis PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, melalui Kasi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum, Angga Rinaldi Rizal, menjelaskan bahwa pembangunan tangki septik ini bukan sekedar penyediaan infrastruktur, tetapi juga sebagai upaya nyata mengubah perilaku masyarakat menuju lingkungan yang lebih sehat.
“Tangki septik yang dibangun ini sudah menggunakan biofil yg kedap air, dan aman. Harapannya, pembangunan stimulan dari provinsi dapat berlanjut di tahun berikutnya dan diteruskan oleh pemerintah kabupaten/kota,” ujar Angga didampingi PIC Program Pembangunan Tangki Septik Dinas PUPR Kalsel, Nisa Rintiarni, saat meninjau Lokus Pilot Project PKP Tahun 2025 di Mantuil, Banjarmasin, Jumat (14/11/2025).
Ia menegaskan bahwa dukungan ini menjadi bagian penting dalam mencapai target SPM yg sudah di tetapkan oleh pemerintah pusat untuk provinsi dan kabupaten/kota, terutama pada layanan air minum dan sanitasi.
Selain 5 unit yang dibangun di Kelurahan Mantuil, Dinas PUPR Kalsel juga merealisasikan total 8 unit tangki septik individu di wilayah Kota Banjarmasin. Unit lainnya tersebar di Kelurahan Sungai Andai sebagai bagian dari program peningkatan kualitas sanitasi perkotaan.
Angga berharap pada tahun 2026, lebih banyak kegiatan sanitasi bisa kembali dilaksanakan di berbagai wilayah, tidak hanya di Banjarmasin tetapi juga di daerah lain seperti Banua Anam hingga Gema Saijaan Bersujud.
“Kita ingin cakupan sanitasi layak terus berkembang di seluruh Kalsel. Ini langkah kecil namun sangat berdampak bagi kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Pembangunan tangki septik ini menjadi bagian dari penguatan infrastruktur dasar permukiman di Kalsel sekaligus wujud komitmen Pemprov dalam menciptakan lingkungan yang sehat, layak huni, dan bebas BABS bagi seluruh masyarakat. Sumber: MC Kalsel (Dk)