Kasus Hipertensi di Balangan Turun 21 Persen, Dinkes Apresiasi Kesadaran Warga

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, H. Hasmi (kiri), bersama Plt Kepala Dinas Kesehatan, H. Ahmad Sauki (kanan). Foto/IST

 

POSSINDO.COM, Balangan - Upaya pengendalian hipertensi yang digalakkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Balangan mulai menunjukkan hasil menggembirakan. Data tahun 2024 mencatat penurunan jumlah penderita hipertensi yang memperoleh layanan kesehatan, dari 13.226 orang pada 2023 menjadi 10.488 orang, atau turun sekitar 21 persen.

Penurunan ini, menurut Plt Kepala Dinkes Balangan, Ahmad Sauki, melalui Plt Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Hasmi, merupakan hasil dari evaluasi menyeluruh dan pelaksanaan program yang menekankan pada peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga tekanan darah.

“Penyebab tingginya kasus hipertensi di tahun sebelumnya cukup kompleks. Mulai dari sulitnya akses layanan kesehatan, rendahnya kebiasaan periksa tekanan darah secara berkala, hingga pola hidup yang tidak sehat. Maka kami meluncurkan berbagai strategi untuk menekan kasus hipertensi sekaligus memastikan penderita mendapat penanganan yang layak,” jelas Hasmi, Jumat (21/3/2025).

Sejumlah langkah konkret telah diterapkan, antara lain optimalisasi layanan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yang kini aktif menjangkau warga hingga ke pelosok. Tujuannya, memastikan penderita hipertensi yang kesulitan akses ke fasilitas kesehatan tetap bisa mendapatkan layanan.

Tak hanya itu, edukasi dan kampanye kesehatan terus digencarkan melalui pertemuan lintas sektor dan penyuluhan langsung ke masyarakat. Materi utamanya mencakup pentingnya memantau tekanan darah serta risiko komplikasi dari hipertensi yang tak tertangani.

Di sisi lain, Dinkes juga mendorong pola hidup aktif melalui kegiatan senam sehat bersama yang digelar rutin di berbagai wilayah. Kegiatan ini sekaligus menjadi media sosialisasi pentingnya aktivitas fisik untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.

Dukungan juga datang dari para kader kesehatan desa yang berperan aktif dalam mendampingi penderita. Para kader rutin mengingatkan warga untuk mengecek tekanan darah di Posbindu atau Puskesmas terdekat, sekaligus memberi motivasi untuk hidup sehat.

“Dengan sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat, kami optimis angka hipertensi di Balangan akan terus menurun. Warga yang sehat tentu akan lebih produktif dan berdaya,” pungkas Hasmi.(Wahid)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال