Fasilitator Forum Anak Daerah se-Kalimantan Tengah Memohon Dukungan Pemerintah untuk Penguatan Peran dan Kegiatan

Peringatan HAN dan Harganas di Aula Jayang Tingang Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Rabu  (16/7/2025). Foto/IST

 

POSSINDO.COM, PALANGKA RAYA - Fasilitator Forum Anak Daerah (FAD) se-Provinsi Kalimantan Tengah mengajukan permohonan dukungan kepada pemerintah daerah untuk memperkuat peran dan keberlanjutan kegiatan mereka dalam memajukan pemenuhan hak-hak anak dan memperluas partisipasi anak dalam proses pengambilan keputusan.

Dalam forum pertemuan yang mempertemukan fasilitator FAD dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, para peserta merumuskan sejumlah poin penting yang kemudian dituangkan dalam Berita Acara dan akan disampaikan kepada pemerintah daerah. Berita Acara tersebut mencakup enam poin utama yang menjadi harapan para fasilitator agar dapat diakomodasi oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.

Poin-poin yang disampaikan meliputi:

1. Permohonan fasilitasi sertifikasi Konvensi Hak Anak (KHA) bagi fasilitator dan pengurus Forum Anak oleh DP3APPKB Provinsi dan Kabupaten/Kota.

2. Permintaan peningkatan kapasitas kelembagaan Forum Anak, termasuk dukungan anggaran operasional kesekretariatan dan kegiatan secara berkelanjutan.

3. Ajakan kerja sama dengan pemerintah daerah dan sektor swasta, termasuk perusahaan, BUMN, dan BUMD, untuk membentuk Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) dengan memanfaatkan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

4. Permohonan fasilitasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) oleh DP3APPKB Provinsi dengan Komisi III DPRD Provinsi dan komisi-komisi terkait di tingkat kabupaten/kota.

5. Permintaan audiensi dengan Bunda Forum Anak di tingkat kabupaten/kota dan provinsi, guna mempererat sinergi dan kolaborasi lintas sektor.

6. Permohonan beasiswa berprestasi, baik akademik maupun non-akademik, bagi para fasilitator dan pengurus Forum Anak dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Salah satu fasilitator Forum Anak, Nur Pita Sari, menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah dalam berbagai bentuk, termasuk kebijakan, anggaran, serta pelatihan peningkatan kapasitas.

“Kami berharap pemerintah dapat memberikan dukungan yang memadai untuk kami terus menjalankan peran kami dalam mempromosikan hak-hak anak dan meningkatkan partisipasi anak. Kami juga ingin lebih dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut pemenuhan hak anak,” ujar Nur Pita Sari.

Para fasilitator Forum Anak juga menyampaikan bahwa dukungan tersebut akan memperkuat kontribusi Forum Anak dalam meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak anak. Mereka optimistis, jika langkah-langkah ini terealisasi, partisipasi anak dalam pembangunan daerah akan semakin signifikan dan berdampak positif bagi masa depan Kalimantan Tengah.(Gd)