Dishut Kalteng Perkuat Sinergi untuk Akselerasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Agustan Saining

POSSINDO.COM, PALANGKA RAYA Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kehutanan menegaskan kembali komitmennya memperkuat rehabilitasi hutan dan lahan sebagai langkah mengurangi risiko bencana lingkungan seperti banjir yang rutin terjadi. Namun, pelaksanaan rehabilitasi dinilai belum mencapai target sehingga perlu evaluasi menyeluruh agar upaya pemulihan ekosistem berjalan lebih efektif.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Agustan Saining mengungkapkan bahwa hasil pembahasan bersama BPDAS Kahayan dan BPDAS Barito menunjukkan masih rendahnya capaian rehabilitasi. Dari total sekitar 90 ribu hektare lahan yang seharusnya direhabilitasi, baru sekitar 20 ribu hektare yang terlaksana dan lebih dari 10 ribu hektare di antaranya masih sebatas penyerahan kepada pemerintah.

“Artinya, kegiatan rehabilitasi ini memang masih jauh dari harapan. Kita perlu melihat kembali apa yang menjadi kendala, apakah dari sisi perencanaan, pelaksanaan, atau koordinasi antar pihak,” ucapnya dalam Rapat Koordinasi Rehabilitasi Lahan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 yang digelar di Hotel Aquarius, Palangka Raya, Kamis (27/11/2025).

Ia menjelaskan bahwa pemerintah saat ini memiliki dukungan sumber daya yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya, mulai dari pemanfaatan teknologi, meningkatnya perhatian kebijakan, hingga peran lembaga seperti BNPB yang dapat membantu pemetaan wilayah rawan secara lebih detail.

“Dengan teknologi yang ada, seharusnya kita bisa memetakan secara rinci wilayah mana yang benar-benar membutuhkan rehabilitasi dan bagaimana penanganannya dilakukan secara tepat,” tambahnya.

Agustan juga menekankan bahwa rehabilitasi bukan hanya soal memperbaiki hutan dan lahan, tetapi juga menyangkut perilaku manusia sebagai penentu keberlanjutan lingkungan.

“Kalau saya pribadi menilai, yang perlu direhabilitasi bukan hanya hutan, tetapi juga pola pikir kita sebagai manusia. Kesadaran kolektif inilah yang menjadi kunci agar upaya pelestarian lingkungan dapat berjalan berkelanjutan,” ungkapnya. (Gd)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال