Kepala Dislutkan Prov. Kalteng H. Darliansjah Saat Membahas Kolaborasi dengan IPB University via Zoom Meeting. Aula Dislutkan Prov. Kalteng, Senin (11/9/2023). Foto/mmckalteng |
POSSINDO.COM, Palangka Raya – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng siap berkolaborasi dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) University dalam pembangunan kelautan dan perikanan, khususnya di Kalimantan Tengah. Hal ini diungkapkan Kepala Dislutkan Prov. Kalteng Darliansjah saat berdiskusi dengan Tim Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan IPB University melalui zoom meeting.
Pada kegiatan ini, kedua belah pihak membahas penyamaan persepsi mengenai usulan proposal IPB untuk tahun anggaran 2024. Wakil Dekan FKIP IPB University Mala Nurilmala menyampaikan bahwa melalui kolaborasi antara Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan IPB University dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah memberikan dampak positif bagi pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Kalimantan Tengah.
Senada dengan yang diungkapkan Wakil Dekan FKIP IPB, Kepala Dislutkan Darliansjah menyampaikan bahwa kerjasama yang dilakukan dengan IPB University sudah menganut sistem Pentahelix, yakni bersinergis, berkolaborasi dan berkomitmen untuk mendukung Program Strategis Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, yaitu Pembangunan Shrimp Estate, Pengembangan Kampung Budidaya Berkah, Pengembangan Pelabuhan Perikanan, Pengembangan budidaya ikan patin berstandar ekspor, dan Pemantapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Melalui kegiatan kerjasama dengan IPB University ini diharapkan adanya introduksi inovasi teknologi bagi perikanan budidaya, perikanan dan konservasi sumber daya kelautan dan perikanan di Kalimantan Tengah yang dapat diimplementasikan oleh para stakeholder dan berdampak bagi peningkatan taraf hidup masyarakat,” pungkas Darliansjah.
Turut pula mengikuti zoom meeting ini antara lain, Sekretaris Dislutkan Nita Fera, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Arief Rakhman F., Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Sugeng Kaspani, Kepala Bidang Kelautan dan Pesisir Zur Rawdoh, serta JFT Perencana Belyada Kris Anggen dan Tim Tenaga Ahli IPB University.(Ndre/MC.Kalteng)
Editor : Tuah