Penyuluhan Rutin RSUD Pulang Pisau : Waspadai Serangan Jantung

dr. Fadil Hafidza dan Tim Promkes RSUD berfoto usai melakukan edukasi kepada pasien mengenai tanda-tanda dan pencegahan serangan jantung dalam kegiatan penyuluhan rutin PKRS di Poliklinik RSUD Pulang Pisau, Kamis (19/06/2025). Foto/Dika

PULANG PISAU – Dalam rangka memberikan edukasi pada pasien, Poliklinik menggelar kegiatan penyuluhan rutin Program Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) pada Kamis (19/06/2025), dengan topik penting, yaitu serangan jantung. Kegiatan ini dipandu oleh dokter inship, dr. Fadil Hafidza, yang memberikan edukasi mengenai tanda-tanda, pencegahan, serta penanganan awal serangan jantung kepada masyarakat.

Dr. Fadil menjelaskan bahwa serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke otot jantung terhambat secara tiba-tiba, biasanya akibat penyumbatan pembuluh darah koroner oleh plak kolesterol yang pecah. Gejala yang perlu diwaspadai antara lain nyeri dada yang terasa tertekan atau terbakar, rasa nyeri yang menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung, sesak napas, mual, keringat dingin, pusing, serta badan terasa lemas dan cemas berlebihan.

dr. Fadil Hafidza memberikan edukasi kepada pasien mengenai tanda-tanda dan pencegahan serangan jantung dalam kegiatan penyuluhan rutin PKRS di Poliklinik RSUD Pulang Pisau, Kamis (19/06/2025). Foto/Dika

Faktor risiko serangan jantung meliputi kebiasaan merokok, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes, kurangnya aktivitas fisik, stres berlebihan, dan riwayat keluarga dengan penyakit jantung. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan menjaga gaya hidup sehat.

Untuk mencegah serangan jantung, dr. Fadil menyarankan pola makan sehat dengan mengurangi konsumsi lemak, garam, dan gula. Selain itu, rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari, menghindari rokok dan alkohol, serta mengontrol tekanan darah, gula darah, dan kolesterol sangat penting. Pengelolaan stres juga menjadi bagian dari langkah pencegahan.

Berikan Hadiah- Sebagai bentuk penghargaan pada pasien yang aktif berinteraksi. RSUD Pulpis memberikan hadiah yang diserahkan langsung dr. Fadil Hafidza.Foto/Dika

Apabila terjadi serangan jantung, masyarakat dianjurkan untuk segera menghubungi layanan darurat atau unit gawat darurat terdekat. Pasien disarankan duduk atau berbaring dengan tenang dan tidak menunda lebih dari lima menit untuk mendapatkan bantuan medis. Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan wawasan kesehatan masyarakat secara luas. ( Lipsus)