Sri Mulyani Beberkan Alasan Pekerja Gaji Dibawah 3,5 Juta Dapat BSU Rp600 Ribu

Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Foto/Kemenkeu

 

POSSINDO.COM, Ekonomi - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan alasan pemerintah memberikan bantuan subsidi upah (BSU) senilai Rp600 ribu untuk periode Juni 2025 dan Juli 2025.

Ia menegaskan pemerintah memang berusaha mempertahankan belanja saat perekonomian melemah. Terlebih, Sri Mulyani mengklaim banyak pihak yang meminta BSU tersebut.

"Bahkan banyak yang minta, banyak sekali, kita kemarin bikin subsidi upah (BSU)," ungkapnya dalam CNBC Economic Update 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (18/6).

Wanita yang akrab disapa Ani itu menegaskan Indonesia tidak kekurangan tenaga kerja. Namun, angkatan kerja tersebut masih muda alias young labor.

Sang Bendahara menyebut eksistensi tenaga kerja Indonesia juga terkendala masalah skill dan kualitas. Oleh karena itu, pemerintah bertanggung jawab membereskan masalah pendidikan, kesehatan, sampai memastikan gizi para angkatan kerja.

"Presiden Prabowo menetapkan bahwa mereka yang tidak beruntung, anak-anak orang miskin, sekarang ditampung di dalam Sekolah Rakyat. Sehingga mereka mendapatkan fasilitas pendidikan yang tidak hanya sama, bahkan baik. Itu tidak hanya memotong tali kemiskinan, namun juga meng-empower mereka," tuturnya.

"Labor, kalau dia masa kecilnya stunting, kurang gizi, maka dia tidak akan pernah bisa menjadi labor yang produktif. Maka kita mengintervensi dari mulai pemeriksaan kesehatan gratis, program anti-stunting ... That's necessary intervention, termasuk makanan bergizi," tegas Ani.

Ia bahkan membandingkan kualitas tenaga kerja Indonesia dengan lulusan Ivy League, yakni kumpulan 8 kampus elite di Amerika Serikat. Jika masalah gizi sampai pendidikan tidak dibenahi, Ani menilai persaingan itu akan berat.

Sumber : cnnindonesia.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال