Helikopter
PK RGH Ditemukan di Tanah Bumbu. Foto/Dok. Basarnas
Petugas mendeteksi potongan enam jasad korban
kecelakaan helikopter di kawasan hutan Gunung Belumutan, Desa Emil Baru,
Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Tim Anggrek 1 Cabang Nangka, Remisor,
sebagai saksi yang pertama menemukan bangkai Helikopter BK117 D3,
mengatakan setelah berada di lokasi penemuan pada Rabu (3/9) sekitar pukul
14.45 WITA, lebih dari 50 meter terlihat seorang jasad dengan kulit berwarna putih
dan badan besar dengan posisi tengkurap.
"Di sekitar helikopter yang hangus ini, kayu
dan pohon-pohon rusak, sepertinya bekas heli jatuh," ujar Remisor, di
Posko 3 Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, Rabu (3/9) malam.
Setelah itu, Remisor melihat beberapa jasad di sekitar bangkai helikopter yang
hangus.
"Kalau tidak salah saat pembongkaran, ada
enam jasad yang masih bisa dideteksi. Sisanya hangus terbakar," ungkapnya.
Remisor menjelaskan jasad itu kemungkinan ada enam
badan yang terpotong-potong. Potongan bagian tubuh terpisah, ada bagian kepala,
ada kaki, dan ada bagian badan.
"Jadi tadi kami hitung sekitar enam jasad
bisa dideteksi, sisanya hangus terbakar," tuturnya.
Dari enam potongan badan manusia yang terdeteksi,
Remisor mengatakan ada dua jasad yang hampir utuh untuk dikenali.
Sebelum menemukan helikopter hangus di lokasi,
Remisor yang merupakan warga Desa Emil Baru pada Senin (1/9) sebelum pukul
09.00 WITA, sedang mengantar anak ke sekolah.
Saat hendak kembali ke rumah, dia dan warga
lain tiba-tiba melihat ke arah atas ada helikopter lewat dengan bunyi yang asing
dari biasanya.
Kemudian, helikopter itu menjauh dan hilang
tertutup kabut di sekitar gunung.
"Awalnya saya sudah curiga kok suara
helikopter ya beda dan berasap, biasanya suara helikopter gagah, tapi ini
bunyinya terrrrrkkkkk," ujar Remisor.
Sumber : cnnindonesia.com