|
|
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh kreator saga
Dilan, Pidi Baiq, dalam sesi jumpa media di kantor Falcon Pictures Jakarta
Selatan, Rabu (5/11).
"Akhirnya untuk film Dilan ini saya sejuta persen
setuju Dilan nya adalah Ariel NOAH," kata Pidi Baiq seperti diberitakan
detikPop.
Ariel NOAH yang datang dalam sesi tersebut mengisahkan awal
mula menerima tawaran ini. Pria 44 tahun itu menyebut sempat berpikir panjang
untuk mengiyakan menjadi sosok mantan panglima geng motor di Bandung tersebut.
"Jadi waktu itu dihubunginnya bukan sekali. Jadi pas
pertama kali obrol langsung to the point, ada ide ini, dijabarkan, kan itu
berat ya," kata Ariel.
"Begitu dikasih tahu 'wah ini sih kelas kakap ini'. Ini
kan karakternya sudah ada, sudah kuat, jadi enggak bisa diputuskan dalam waktu
sebentar. Jadi mesti dipikirin berkali-kali," lanjutnya.
Ariel menyebut dirinya perlu berbincang dengan Pidi Baiq dan
Falcon Pictures selama beberapa kali. Bukan hanya mempertimbangkan melanjutkan
karakter yang sudah dimainkan Iqbal, tetapi ini juga jadi keputusan besar dalam
kariernya.
Selain dikenal sebagai musisi dan vokalis NOAH, pria bernama
Nazriel Irham sebenarnya sudah pernah main film sebelumnya. Ia pertama kali
debut di layar lebar lewat Sang Pemimpi (2009) sebagai Arai, dan kemudian
mengisi suara di Jumbo (2025).
Ariel juga pernah menjadi bintang tamu di serial Tetangga
Masa Gitu? pada 2015, dan menjadi dirinya sendiri dalam film dokumenter NOAH:
Awal Semula pada 2013.
"Saya kan suka seni, jadi saya mesti harus coba selama
saya masih hidup. Dari dulu sempat ada tawaran, 'mau gak seni peran?' Cuma
masih banyak pertimbangan. Sebagai seorang (zodiak) Virgo ya memang
milih-milih," kata Ariel.
"Ya ini tawarannya agak berat makanya kemarin mikirnya
lama. Jadi lumayan panjang tapi akhirnya bulat begitu."
Dengan begitu, syuting dua film besar ini akan menjadi
aktivitas Ariel di tengah NOAH yang tengah vakum hingga waktu yang belum
diketahui. Produksi film akan dimulai pada Desember 2025 dan diproyeksikan
Dilan ITB 1997 akan tayang pada 2026.
Dilan ITB 1997 menjadi film ke-empat dari saga semesta Dilan
versi Falcon Pictures, setelah Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 alias Dilan
1990 (2018), kemudian dilanjutkan Dilan 1991 pada 2019, dan sebuah spin-off
bertajuk Milea: Suara dari Dilan pada 2020.
Semesta Dilan ini diangkat dari trilogi novel Dilan yang diciptakan Pidi Baiq, yakni Dilan: Dia adalah Dilanku tahun 1990 (2014), Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991 (2015), dan Milea: Suara dari Dilan (2016).
Sementara itu, Pidi Baiq juga memiliki novel lepasan lain
yang masih berkaitan dengan Dilan, yakni Ancika: Dia yang Bersamaku di Tahun 1995
(2021). Novel tersebut juga diangkat menjadi film bertajuk sama pada 2024 oleh
MD Pictures dan dibintangi Arbani Yasiz.
